JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Partai Golkar Roem Kono berharap Presiden Joko Widodo kembali berpasangan dengan salah satu tokoh dari Partai Golkar pada Pilpres 2019.
Menurut Roem, kader Partai Golkar pantas menjadi cawapres Jokowi karena partai berlambang beringin itu partai besar dan mendukung semua program pemerintah.
"Partai Golkar partai yang terbesar, partai yang betul-betul mendukung semua program-program Jokowi. Sudah sepantasnya wakil presiden tetap dari Golkar," ujar Roem saat ditemui di Rakernas Partai Golkar, Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/3/2018).
Roem menegaskan bahwa dirinya setuju jika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto maju sebagai cawapres untuk mendampingi Jokowi.
(Baca juga: "Kader Golkar Akan Lebih Semangat kalau Pak Airlangga Jadi Cawapres Jokowi")
Ia menilai, Airlangga memiliki kriteria cawapres yang dibutuhkan Jokowi, yakni seorang ekonom, dan mempunyai visi misi pembangunan ekonomi dalam menghadapi era globalisasi ke depan.
Selain itu, Airlangga juga dinilai memiliki elektabilitas yang bagus dan masih berusia muda.
"Di Golkar itu yang paling utama nomor satu masih Pak Airlangga Hartarto. Karena itu, kami sebagai pendiri Golkar, saya ketua umum MKGR, mengharapkan sekali supaya calon wakil presiden itu dari Golkar," kata Roem.
Sebelumnya, Airlangga mengaku bahwa Partai Golkar menyerahkan keputusan calon wakil presiden kepada Jokowi. Menteri Perindustrian tersebut bahkan mengatakan, partainya tidak akan menyodorkan nama cawapres kepada Jokowi.
"Tidak-tidak. Ini kami serahkan kepada Pak Presiden dan menyerap aspirasi dari PDI-P," kata Airlangga.
(Baca: Kata Airlangga, Golkar Tak Akan Ajukan Cawapres bagi Jokowi)