JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 22-23 Maret 2018 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Banyak hal yang akan dibahas di dalam acara tersebut, termasuk adanya kemungkinan didorongnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres Jokowi di Pilpres 2019.
"Rakernas yang akan diselenggarakan pada 22-23 Maret 2018 akan fokus pada pembahasan dua hal; pertama, penguatan konsolidasi organisasi dan kedua, strategi pemenangan pemilu baik pileg maupun pilpres," ujar Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dalam keterangan tertulis, Kamis (22/3/2018).
"Dan tidak menutup kemungkinan dalam Rakernas tersebut, aspirasi serta pembahasan dalam skala yang terbatas tentang wacana Pak Airlangga Hartarto sebagai Cawapres akan bisa mengemuka," sambung dia.
(Baca juga: Gelar Rakernas, Ketum Golkar Bantah Bahas Cawapres Jokowi)
Menurut Ahmad Doli, keputusan cawapres tetap ada di Jokowi. Namun tutur dia, di internal Golkar muncul aspirasi kader yang menginginkan Airlangga maju sebagai cawapres Jokowi.
Aspirasi itu kata dia, muncul saat tim pemenangan Pemilu Sumatera melakukan roadshow di tujuh provinsi di Sumatera. Selain itu ada pula pembahasan di tingkat DPP namun masih dalam diskusi-diskusi kecil.
Meskipun Golkar sedang fokus melakukan konsolidasi internal untuk pemenangan pilkada, namun dia menilai akan dampak positif bila Airlangga mendeklasrikan diri maju mendampingi Jokowi di pilpres 2019.
"Tampak jelas semangat kader Golkar akan bertambah besar bila pak Airlangga Hartarto dapat mendampingi pak Jokowi sebagai Cawapres," kata Ahmad Doli.
(Baca juga: Jusuf Kalla Sebut Penjaringan Cawapres Urusan Jokowi)
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengatakan, berbagai teknis persiapan terkait Pilkada Serentak 2018, Pilpres dan Pileg 2019 akan dibahas dalam rakernas tersebut. Karena itu, DPP Partai Golkar mengundang seluruh pengurus di level provinsi.
"Hari ini kami bikin rakernas untuk hadapi pilkada, pileg, dan pilpres. Utamanya untuk pileg dan pilpres," kata Airlangga di lokasi Rakernas.
"Jadi seluruh daerah, kami kan punya paket orientasi. Oleh karena itu nanti supaya nanti daerah juga lakukan orientasi," ujar dia.
Saat ditanya apakah rakernas tersebut akan mengeluarkan rekomendasi terkait calon wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo, Airlangga membantahnya.
"Enggak," ujar Airlangga, singkat.