Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Gerobak dan Marsnya, Jokowi Sudah Duga Perindo Lolos Verifikasi KPU

Kompas.com - 21/03/2018, 22:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada Partai Perindo yang sukses dalam verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019. Jokowi sudah menduga kelolosan partai politik besutan Harry Tanoesoedibyo tersebut.

"Saya telah menduga kelolosan verifikasi (Partai Perindo) ini sejak awal," kata Jokowi dalam pidatonya di Rapimnas ke-2 Partai Perindo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Dugaan itu bukan sembarang menebak. Setiap kunjungan kerja ke penjuru Tanah Air, Jokowi selalu saja mendapati gerobak pedagang kaki lima berlabel Partai Perindo.

Baca juga : Didukung Perindo pada Pilpres 2019, Ini Respons Jokowi

"Setiap saya kunjungan kerja ke daerah-daerah, sampai ke tingkat pelosok sekalipun, saya selalu melihat ada deretan gerobak-gerobak kaki lima yang ada labelnya, Partai Perindo. Sampai ke pelosok-pelosok ada," ujar Jokowi.

Tidak hanya itu, setiap Jokowi pulang bekerja, ia selalu menyempatkan diri menonton televisi. Di televisi lah Jokowi mendengar mars Partai Perindo yang memang sempat booming di masyarakat.

"Saya setiap menghidupkan televisi, saya kan kalau sampai rumah sudah malam ya, jam 22.00 WIB, jam 23.00 WIB atau jam 00.00 WIB, selalu saya mendengar mars Partai Perindo. Saya jadi hapal," ujar Jokowi.

Baca juga : Resmi, Perindo Dukung Jokowi pada Pilpres 2019

"Tapi, di sini saya jangan disuruh nyanyi ya," seloroh Jokowi yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan 1.700-an kader Perindo yang hadir.

Jokowi pun mengapresiasi mars Partai Perindo. Ia mengatakan, lirik mars sangat tepat dalam konteks kenegaraan saat ini.

"Lagunya kan diawali dengan mengajak seluruh rakyat Indonesia dan diakhiri dengan, jayalah Indonesia. Ini yang bagian akhir, jayalah Indonesia, ini memang penting sekali," ujar Jokowi.

Kompas TV Seusai pemeriksaan selama 3 jam, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoe Sudibyo, enggan menjawab sejumlah pertanyaan awak media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com