Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beri Arahan ke Perindo untuk Hadapi Pemilu 2019

Kompas.com - 05/03/2018, 13:16 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengaku mendapatkan arahan serta saran dari Presiden Joko Widodo untuk menghadapi Pemilu 2019.

"Jadi Beliau memberikan arahan. Saran-saran kepada kami sebagai partai baru peserta pemilu," kata Hary Tanoe kepada wartawan, usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Namun, Hary menegaskan, arahan yang diberikan oleh Jokowi itu tak ada yang berkaitan dengan strategi pemenangan. Jokowi hanya memberikan arahan secara normatif.

"Beliau memberikan arahan supaya nanti dalam pelaksanaan pemilu, jurdil, jujur dan adil, tidak ada money politic. Semua yang baik tentu disampaikan oleh Beliau, untuk supaya kami ketahui," kata Hary Tanoe.

(Baca juga: Diundang Hary Tanoe, Jokowi Bersedia Hadiri Rapimnas Perindo)

Hary juga menegaskan, tidak ada pembicaraan seputar calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi pada Pemilu 2019 mendatang. Partai Perindo menyerahkan sepenuhnya sosok cawapres ke Jokowi.

"Kami tidak bicarakan itu. Lebih banyak Bapak Presiden memberikan arahan normatif bahwa marilah pesta demokrasi ini dilakukan berintegritas dan semua aturan kita ikuti," kata Hary.

Selain Hary Tanoe, ada sekitar 10 pengurus Partai Perindo yang hadir dalam pertemuan dengan Jokowi. Pertemuan berlangsung tertutup selama sekitar satu jam.

Dalam pertemuan ini, Hary menyampaikan undangan agar Jokowi bisa hadir dan membuka Rapimnas Partai Perindo pada 21 Maret di Jakarta Convention Center. Hary menyebut Jokowi bersedia memenuhi undangan tersebut.

Kompas TV 14 partai politik telah resmi ditetapkan sebagai peserta pemilu 2019. Dari 14 parpol, ada 4 parpol baru yang akan ikut bertarung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com