Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanafi Rais: Pak Amien Suarakan Kritik Berdasarkan Rasa Keadilan

Kompas.com - 21/03/2018, 13:58 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PAn yang juga putra Amien Rais, Hanafi Rais, angkat bicara soal kisruh ayahnya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ihwal reforma agraria.

Setelah Amien menuding Jokowi tak melakukan reforma agraria, Luhut sempat menanggapi dengan mengancam akan membuka dosa-dosa Amien.

"Pak Amien Rais dan kader PAN yang selama ini kritis dan memang menyuarakan kritik karena rasa keadilan," kata Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

(Baca juga: Sofyan Djalil Pertanyakan Data Amien Rais)

"Selama ini, khususnya Pak Amien, bahkan juga pernah diancam dibunuh, diteror juga pernah fisik langsung ke rumah waktu itu. Ya awal-awal pemerintah Pak Jokowi ini kan," katanya melanjutkan.

Ia mengatakan, PAN beserta Amien tak gentar menghadapi ancaman apapun lantaran telah menyampaikan kritik. Menurut dia, kritik yang disampaikan Amien merupakan suara minoritas rakyat yang menginginkan keadilan akan kepemilikan tanah.

(Baca juga: Sofyan Djalil: Kalau Enggak Kritik, Bukan Pak Amien Rais)

Ia menambahkan, jika benar-benar hendak melakukan reforma agraria, semestinya pemerintah menyetop aktivitas pertambangan, perkebunan, dan selainnya lalu membagikan tanah perusahaan tersebut kepada rakyat.

Hanafi pun mengatakan Amien tengah menyiapkan tulisan yang akan dipublikasikan kepada khalayak untuk memperkuat kritik yang ia sampaikan kepada Jokowi soal reforma agraria.

"Ada buktinya. Pak Amien sudah menyiapkan tulisan, nanti akan diperlihatkan kepada khalayak untuk memperkuat kritik kemarin itu," lanjut Hanafi.

Kompas TV Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais kembali mengkritik Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com