JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menegaskan, sertifikat atas tanah sangat dibutuhkan masyarakat.
Dengan sertifikat itu, masyarakat mempunyai jaminan atas tanah yang dimilikinya.
"Kita tahu dengan adanya sertifikat, paling sedikit konflik itu kita akan hindari di masa datang, kan, jelas ukurannya, jelas batasnya, jelas pemiliknya pada sertifikat dikeluarkan oleh negara," kata Sofyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Baca juga: Geram, Luhut Ancam Bongkar Dosa Orang yang Asal Kritik Pemerintah
Hal ini disampaikan Sofyan menanggapi pernyataan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais yang menyebut program bagi-bagi sertifikat pada pemerintahan Joko Widodo merupakan pembohongan.
"Kalau misalnya Pak Amien Rais lihat bagaimana penyerahan sertifikat tanah, rakyat begitu gembiranya. Pasti Pak Amien Rais mengatakan bahwa itu pengibulan, enggak ada," kata Sofyan.
Selain menjadi jaminan atas kepemilikan tanah, Sofyan menyebut bahwa kepemilikan sertifikat juga bisa membantu masyarakat mendapatkan akses pinjaman modal ke lembaga resmi. Masyarakat tak lagi mencari pinjaman modal ke rentenir.
"Mereka perlu modal tinggal pergi ke bank atau ke pegadaian kemudian menjaminkan sertifikat tersebut," kata Sofyan.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Siap Fasilitasi Debat Terbuka Luhut Vs Amien Rais
Sofyan menyebutkan, sebelum era Jokowi, mereka yang akan mengurus sertifikat bisa menunggu hingga bertahun-tahun dan biayanya juga tidak terduga.
Kini, pemerintah memberikan sertifikat secara cepat dan gratis.
"Rakyat itu sangat berterima kasih, bagaimana dia bilang kibul?" katanya.
Meski demikian, Sofyan memaklumi apa yang disampaikan Amien Rais. Ia enggan mempermasalahkannya lebih jauh.
"Kalau enggak kritik, bukan Pak Amien Rais," kata Sofyan seraya tertawa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.