Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofyan Djalil: Kalau Enggak Kritik, Bukan Pak Amien Rais

Kompas.com - 21/03/2018, 11:11 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menegaskan, sertifikat atas tanah sangat dibutuhkan masyarakat.

Dengan sertifikat itu, masyarakat mempunyai jaminan atas tanah yang dimilikinya.

"Kita tahu dengan adanya sertifikat, paling sedikit konflik itu kita akan hindari di masa datang, kan, jelas ukurannya, jelas batasnya, jelas pemiliknya pada sertifikat dikeluarkan oleh negara," kata Sofyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Baca juga: Geram, Luhut Ancam Bongkar Dosa Orang yang Asal Kritik Pemerintah

Hal ini disampaikan Sofyan menanggapi pernyataan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais yang menyebut program bagi-bagi sertifikat pada pemerintahan Joko Widodo merupakan pembohongan.

"Kalau misalnya Pak Amien Rais lihat bagaimana penyerahan sertifikat tanah, rakyat begitu gembiranya. Pasti Pak Amien Rais mengatakan bahwa itu pengibulan, enggak ada," kata Sofyan.

Selain menjadi jaminan atas kepemilikan tanah, Sofyan menyebut bahwa kepemilikan sertifikat juga bisa membantu masyarakat mendapatkan akses pinjaman modal ke lembaga resmi. Masyarakat tak lagi mencari pinjaman modal ke rentenir.

"Mereka perlu modal tinggal pergi ke bank atau ke pegadaian kemudian menjaminkan sertifikat tersebut," kata Sofyan.

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Siap Fasilitasi Debat Terbuka Luhut Vs Amien Rais

Sofyan menyebutkan, sebelum era Jokowi, mereka yang akan mengurus sertifikat bisa menunggu hingga bertahun-tahun dan biayanya juga tidak terduga.

Kini, pemerintah memberikan sertifikat secara cepat dan gratis.

"Rakyat itu sangat berterima kasih, bagaimana dia bilang kibul?" katanya.

Meski demikian, Sofyan memaklumi apa yang disampaikan Amien Rais. Ia enggan mempermasalahkannya lebih jauh.  

"Kalau enggak kritik, bukan Pak Amien Rais," kata Sofyan seraya tertawa.

Kompas TV Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais kembali mengkritik Presiden Joko Widodo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com