Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Delegasi AIIB, Jokowi Perkuat Kerja Sama Pendanaan Proyek Infrastruktur

Kompas.com - 12/03/2018, 10:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (12/3/2018) pagi, menerima Delegasi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Dalam pidato sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi kedatangan delegasi AIIB di Indonesia.

"Saya sudah mengetahui anda semuanya akan berkunjung ke proyek MRT di Jakarta dan anda juga akan mengunjungi Jawa Tengah, Yogyakarta dan Solo. Saya sangat senang melihat jadwal anda pekan ini dengan mengunjungi tempat-tempat tersebut," ujar Jokowi.

(Baca juga: Saat Para Pengusaha Mengeluh Tak Dapat Proyek Infrastruktur ke Jokowi....)

Delegasi AIIB yang diterima Presiden, antara lain Alternate Director dari Kazakhtan Nurym Ayazbayev, Direktur AIIB dari Turki Mehmet Alper Batur, Alternate Director AIIB dari Italia Philippe Baudry, Altarnate Director AIIB dari Israel Peleg, Director AIIB dari United Kingdom Emil Levendoglu dan Director AIIB dari Indonesia Rionald Silaban.

Jokowi pun mengungkapkan komitmen Indonesia untuk tetap melangsungkan kerjasama dengan AIIB.

"Indonesia mendukung dan memberikan perhatian serius untuk bergabung dengan AIIB," ujar Jokowi.

Berdasarkan catatan dari AIIB Indonesia, kerjasama antara Indonesia dengan AIIB sudah berlangsung sejak lama.

Sejauh ini, sudah ada tiga proyek infrastruktur yang merupakan hasil kerjasama Indonesia dengan AIIB dengan total lebih dari 6 miliar dollar Amerika Serikat.

(Baca juga: Pesan Bos IMF untuk Indonesia: Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur)

 

Director AIIB dari Indonesia Rionald Silaban, usai pertemuan menambahkan, Presiden Jokowi sangat berkomitmen untuk menggencarkan kembali pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Kami tadi bertemu Presiden dan kami melakukan diskusi. Terlihat komitmen yang besar dari pemerintah dalam membangun infrastruktur. Saya memprediksi ke depannya, keterlibatan kami akan semakin besar," ujar Rionald.

Kompas TV Tidak hanya di Istana Kepresidenan, di proyek infrastruktur pun Presiden Jokowi bertemu dengan elit parpol, kali ini dengan Ketum Nasdem Surya Paloh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com