Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Hipmi Ajak Anggotanya Pilih Jokowi pada Pilpres 2019

Kompas.com - 07/03/2018, 11:08 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia menyerukan kepada para anggotanya untuk memilih Presiden Joko Widodo lagi dalam Pemilihan Presiden 2019.

Hal ini disampaikan Bahlil dalam Pembukaan Sidang Dewan Pleno II dan Rapat Pimpinan Nasional Hipmi tahun 2018, di Tangerang, Rabu (7/3/2018). Presiden Jokowi turut hadir dalam acara itu.

Awalnya, Bahlil memuji sosok Jokowi yang selalu memenuhi undangan dari Hipmi. Di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di negeri ini, Jokowi tak pernah sekali pun absen.

"Sebetulnya jadwal Beliau di Surabaya, tapi karena kecintaannya ke Hipmi Presiden hadir di sini," kata Bahlil.

(Baca juga: Saat Istana Mulai Disibukkan dengan Pilpres 2019...)

Oleh karena itu, agar acara Hipmi selanjutnya selalu dihadiri oleh Presiden, Bahlil pun meminta para anggotanya untuk kembali memilih Jokowi di 2019.

"Pilih Presiden yang cinta Hipmi. Kalau presiden lain, nanti protokolnya banyak. Kalau ini bisa kita WA-WA (pesan WhatsApp)," kata Bahlil.

Bahlil kembali menyinggung dukungan untuk Jokowi saat bicara soal periode kepemimpinan ketua umum Hipmi. Menurut dia, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Hipmi tak memungkinkan ketua umum untuk menjabat dua periode. Namun, aturan berbeda bagi Presiden yang bisa kembali menjabat untuk periode kedua.

"Untuk Presiden boleh, Pak (dua periode), lanjutkan untuk kedua kali. Kalau sudah ada yang baik kenapa harus berpikir yang lain lagi," kata Bahlil.

Jokowi pun hanya tersenyum dan tertawa kecil mendengar pujian yang dilontarkan Bahlil tersebut.

Kompas TV ...sejumlah amunisi sudah disiapkan partai politik...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com