Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Pilih Oposisi Jika Pilpres 2019 Mengulang Pilpres 2014

Kompas.com - 06/03/2018, 22:51 WIB
Moh. Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Bulan Bintang (PBB) lebih memilih menjadi partai oposisi jika Pilpres 2019 hanya diikuti satu pasangan calon atau dua pasangan calon tapi mengulangi Pilpres 2014.

Pada Pilpres 2014 lalu hanya ada dua pasangan calon yang bertanding yakni Joko Widodo melawan Prabowo Subianto.

"Kalau Pilpres (calon) tunggal atau ulang Pilpres 2014. Kecenderungan saya adalah PBB lebih baik sebagai leader oposisi," kata Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra di kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Bahkan kata Yusril, jika calon tunggal partainya akan lebih memilih kotak kosong. "Kalau calon tunggal maka akan lebih baik dukung kotak kosong saja," ucap Yusril.

(Baca juga: Ditetapkan KPU, PBB Resmi Ikut Pemilu 2019 dengan Nomor Urut 19)

"Jadi jelas warna PBB itu apa. Jangan tergoda pada kekuasaan. Lebih baik kita berpikir jauh ke depan menyelamatkan bangsa dan negara ini," sambungnya.

Yusril juga mengatakan, akan mengupayakan sekuat tenaga agar bisa mendapatkan kursi DPR RI. Tujuannya tak lain adalah ingin membangun kekuatan baru di parlemen dengan Fraksi PBB.

"Paling penting adalah fraksi PBB itu ada. Saya ingin supaya kekuatan PBB muncul lagi paling tidak ada fraksi PBB di DPR. Fraksi itu akan sangat kritis dan fraksi itu akan jadi mesin oposisi di parlemen nanti," kata dia.

"Jadi kalau kami punya fraksi, nanti lebih baik kami jadi oposisi, daripada jadi bagian dari pemerintah, kalau masih pemerintah yang sekarang," kata dia.

Kompas TV Komisi pemilihan umum menggelar rapat pleno putusan penetapan PBB sebagai partai peserta pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com