Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mengaku Sering Ngebut Bawa 'Chopperland' di Area Istana

Kompas.com - 06/03/2018, 14:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wartawan sempat mengira Presiden Joko Widodo akan menjajal motor barunya Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper di Sirkuit Sentul, Selasa (6/3/2018) pagi.

Sebab, setelah menghadiri acara pembagian 15 ribu sertifikat kepada warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di pelataran parkir Sirkuit Sentul, Jokowi tak langsung bertolak ke Istana Presiden Jakarta.

Menggunakan mobil kepresidenan Indonesia-1, Jokowi malah masuk ke lintasan sirkuit.

Rupanya, perkiraan wartawan salah. Presiden melintasi satu putaran sirkuit sambil mengobrol dengan pengelola Sirkuit Sentul Tinton Suprapto.

(Baca juga : Jokowi Jajal Sirkuit Sentul, Calon Tempat Digelarnya MotoGP 2021)

Presiden mendengar bagaimana persiapan Tinton serta tim merenovasi sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,12 km atau 2,56 mil tersebut demi perhelatan MotoGP pada 2020 atau 2021.

Sebelum bertolak dari sirkuit untuk melanjutkan aktivitasnya lagi di Istana Presiden Jakarta, wartawan sempat bertanya, apakah Presiden berniat menjajal 'chopperland' nya di Sirkuit Sentul?

"Di Istana saja aku bisa ngebut setiap pagi, nguweng...nguweng," kata Jokowi sembari tertawa.

(Baca juga : Ini Alasan Jokowi Beli Chopperland...)

Kedua tangannya mempergarakan orang sedang mengendarai motor.

Wartawan kemudian bertanya kembali, apakah berniat mengendarai 'chopperland' di Sirkuit Sentul?

"Nanti kalau sudah diperbaiki Pak Tinton (pengelola Sirkuit Sentul Tinton Suprapto), baru deh nyoba di sini, nguweng," ujar Jokowi.

Ia kemudian berjalan masuk ke mobilnya.

(Baca juga : Presiden Ingin Tunggangi Chopperland Saat Jajal Trans-Papua atau Kalimantan)

Presiden Jokowi membeli satu unit motor Royal Enfield Bullet 350cc bergaya chopper. Motor itu dibeli dengan harga Rp 140 juta dan didahului dengan membayar uang muka 50 persen.

Motor tersebut digarap dua bengkel modifikasi terkenal, yakni Elders Garage dan Kick Ass Chopper.

Kedua bengkel tersebut berdomisili di Jakarta dan boleh dibilang adalah bengkel modifikasi terkemuka.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com