JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi jabatan terhadap 35 perwira tinggi (pati).
Mutasi jabatan tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
"Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat perwira tinggi TNI," ujar Hadi seperti dikutip dari siaran pers Mabes TNI, Minggu (4/3/2018).
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/196/III/2018 tanggal 2 Maret 2018 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, ditetapkan mutasi jabatan 16 pati di jajaran TNI Angkatan Darat, 14 pati di jajaran TNI Angkatan Laut, dan 5 pati di jajaran TNI Angkatan Udara.
Dalam surat keputusan itu, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Madsuni dimutasi menjadi Komandan Daerah Militer XIII/Merdeka.
Jabatan Danjen Kopassus diisi oleh Mayjen Eko Margiyono yang sebelumnya menjabat Gubernur Akademi Militer.
Pangdam Jaya Mayjen Jaswandi dimutasi dan digantikan oleh Mayjen Joni Supriyanto, yang sebelumnya menjabat Waka Bais TNI.
Inspektur Jenderal TNI Letjen Dodik Widjanarko dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI.
Jabatan Irjen TNI akan oleh Mayjen Muhamad Herindra yang sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI.
Sementara Wakil Kepala Staf TNI AU (KSAU) akan dijabat Marsda Wieko Syofyan.
Berikut daftar 35 pati TNI yang dimutasi:
16 Pati TNI Angkatan Darat:
1. Letjen TNI Dodik Widjanarko, SH dari Irjen TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI
2. Mayjen TNI Muhammad Herindra, MA, MSc dari Pa Sahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI menjadi Irjen TNI
3. Mayjen TNI Ganip Warsito dari Pangdam XIII/Merdeka menjadi Pa Sahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI