Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Ganti Danjen Kopassus dan Pangdam Jaya

Kompas.com - 04/03/2018, 09:31 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi jabatan terhadap 35 perwira tinggi (pati).

Mutasi jabatan tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.

"Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat perwira tinggi TNI," ujar Hadi seperti dikutip dari siaran pers Mabes TNI, Minggu (4/3/2018).

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/196/III/2018 tanggal 2 Maret 2018 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, ditetapkan mutasi jabatan 16 pati di jajaran TNI Angkatan Darat, 14 pati di jajaran TNI Angkatan Laut, dan 5 pati di jajaran TNI Angkatan Udara.

Dalam surat keputusan itu, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Madsuni dimutasi menjadi Komandan Daerah Militer XIII/Merdeka.

Jabatan Danjen Kopassus diisi oleh Mayjen Eko Margiyono yang sebelumnya menjabat Gubernur Akademi Militer.

Pangdam Jaya Mayjen  Jaswandi dimutasi dan digantikan oleh Mayjen Joni Supriyanto, yang sebelumnya menjabat Waka Bais TNI.

Inspektur Jenderal TNI Letjen  Dodik Widjanarko dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI.

Jabatan Irjen TNI akan oleh Mayjen Muhamad Herindra yang sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI.

Sementara Wakil Kepala Staf TNI AU (KSAU) akan dijabat  Marsda Wieko Syofyan.

Berikut daftar 35 pati TNI yang dimutasi:

16 Pati TNI Angkatan Darat:

1. Letjen TNI Dodik Widjanarko, SH dari Irjen TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI

2. Mayjen TNI Muhammad Herindra, MA, MSc dari Pa Sahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI menjadi Irjen TNI

3. Mayjen TNI Ganip Warsito dari Pangdam XIII/Merdeka menjadi Pa Sahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com