Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesranya Jokowi dengan Romahurmuziy...

Kompas.com - 05/02/2018, 09:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy untuk mendampingi seharian penuh kegiatan kerjanya pada Sabtu (4/2/2018) kemarin.

Pantauan Kompas.com, anggota DPR yang akrab disapa Romy ini sudah mendampingi Jokowi sejak peresmian lapangan tenis indoor dan outdoor Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu pagi.

Romy hadir mengenakan kaos polo putih, seragam dengan yang dipakai oleh Jokowi dan para menteri kabinet kerja lainnya.

Bersama para menteri dan pejabat lain, Romy mendampingi Jokowi sejak memasuki area tenis outdoor hingga saat Jokowi menandatangani prasasti peresmian. Acara ditutup dengan Jokowi menerima raket secara simbolis dari Yayuk Basuki dan Yustedjo Tariq.

Kepala Negara juga memberikan hadiah sepeda kepada dua petenis legendaris Indonesia itu.

(Baca: Giliran Ketum PAN dan PPP Dampingi Jokowi Lakukan Peresmian)

Pondok pesantren

Tak hanya itu, Romy lalu ikut menumpang mobil RI I menuju Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Jokowi mengajak Romy mendampinginya menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur.

Romy pun sempat mengabadikan momen ia dan Jokowi berada di mobil kepresidenan dan diunggah ke akun Twitter miliknya, @MRomahurmuziy.

"Bersama presiden @Jokowi, rekan-rekan ada salam untuk beliau?" tulis Romy.

Kemesraan Romy dan Jokowi terus berlanjut di Pesawat Kepresidenan. Romy sempat bercengkrama dengan Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang duduk tepat di hadapannya.

Romy juga sempat mengabadikan momen tersebut dan membagikannya ke akun Twitter. Dalam foto yang diunggah, Romy dan Jokowi sudah berganti pakaian menyesuaikan dengan tema acara yang akan dihadiri. Keduanya kompak memakai peci hitam dan sarung.

"Sejak di pesawat sampai turun pesawat cuma berdua saja yang pakai sarung," tulis Romy.

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PPP di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur,  Sabtu (3/2/2018)Biro Pers Setpres Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PPP di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2018)
Dalam acara tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa keberagaman dan kemajemukan Indonesia yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik tak lepas dari peran serta para ulama. Bahkan, kerukunan tersebut menjadi salah satu ciri khas Indonesia di mata dunia.

"Dunia melihat bagaimana di Indonesia Islam menjadi agama rahmatan lil alamin dan bagaimana umat Islam menjaga ukhuwah Islamiyah, wathoniah, dan basariah kita," ucap Presiden.

(Baca juga: Tiga Faktor Ini Membuat Elektabilitas Jokowi Belum Aman untuk Pilpres 2019)

Halaman:


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com