Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan PT PAL 2018 Ditargetkan Naik Dua Kali Lipat

Kompas.com - 22/01/2018, 14:36 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAL Indonesia (Persero) menargetkan pendapatannya pada 2018 ini naik dua kali lipat dari pendapatan tahun 2017.

Pada 2017, angka pendapatan perusahaan BUMN tersebut sebesar Rp 1,2 triliun. Tahun ini ditargetkan mampu naik dua kali lipat Rp 2,4 triliun.

"Tahun 2017 itu ada pertumbuhan sekitar dua kali lipat. Mungkin di 2018 itu dua kali lipat lagi," kata Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh, di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Baca juga: Kapal Selam TNI AL Buatan PT PAL Ditargetkan Selesai Akhir 2018

Menurut Budiman, tahun ini pihaknya memproyeksikan bisa memperoleh kontrak baru senilai Rp 4 triliun.

Selain masih adanya sisa kontrak yang belum dikerjakan tahun lalu (carry over) sebesar Rp 3 triliun.

"Jadi kontrak baru yang akan kami kejar di 2018 itu adalah Rp 4 triliunan. Carry over kontrak dari 2017 ke 2018 itu ada Rp 3 triliunan. Jadi book order value-nya lumayan tinggi sekitar Rp7 triliunan," ujar dia.

Untuk laba, kata Budiman, saat ini ia belum bisa menyebutkan karena belum tutup buku.

Baca: PT PAL Ekspor Kapal Perang ke Asia Tenggara hingga Afrika

"Laba belum. Kami belum tutup buku. Target 2017 positif, dibandingkan dengan 2016 negatif. Tahun 2016 masa sulit bagi PT PAL," ujar dia.

Budiman optimistis target pendapatan tahun ini akan tercapai sebagaimana yang disampaikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

"Pak JK sendiri sangat optimistis. Beliau selain seorang negarawan dan seorang industrialis, Beliau sangat mengerti tentang kebutuhan-kebutuhan industri," kata Budiman.

Kompas TV Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali memberi catatan terhadap kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com