Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Ancam Copot Sofyan Djalil jika Tak Capai Target

Kompas.com - 10/01/2018, 21:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sempat memberikan peringatan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil untuk mengejar target pemberian sertifikat lahan bagi masyarakat.

Jika gagal mencapai target, maka Sofyan Djalil akan dicopot dari kabinet.

"Saya dengan Pak Menteri di awal perjanjiannya, 'Pak targetnya ini 5 juta (sertifikat yang dibagikan), kalau enggak tercapai tahu sendiri," kata Jokowi saat memberikan arahan di acara Rakernas Kementerian ATR 2018 di Jakarta, Rabu (10/1/2018).

"Nanti Pak Menteri sampaikan saja ke kanwil, ke dirjen, ke eselon sama, targetnya ini, yang enggak memenuhi sama, copot, bener enggak?" tambah Jokowi.

Untungnya, kata Jokowi, target pembagian 5 juta sertifikat lahan itu tercapai untuk tahun 2017. Alhasil, Jokowi pun tidak mencopot Sofyan Djalil dari kabinet.

"Saya ingin terimakasih yang sebesar-besarnya pada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN dari tingkat pusat sampai tingkat kabupaten/kota, sehingga target yang saya berikan kepada pak menteri 2017 lalu bisa tercapai," kata Jokowi.

(Baca juga: Jokowi Bagikan 65.548 Sertifikat Tanah di NTT)

Jokowi meminta kepada seluruh jajaran Kementerian ATR maupun pejabat BPN di daerah untuk tidak takut mengejar target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Pada tahun 208 ini, Jokowi menaikkan target pemberian sertifikat menjadi sebanyak 7 juta.

"Enggak perlu takut kalau kita bekerja target itu dikejar benar dan itu bukan suatu yang sulit," kata Jokowi.

Jokowi mengaku tahu betul bahwa seluruh pegawai BPN telah bekerja keras pagi hingga larut malam untuk mengejar target penyerahan sertifikat.

Oleh karena itu, dirinya meminta kerja keras tetap dipertahankan sehingga 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia dapat tersertifikasi.

"Saya yakin dengan kerja keras BPN, target saya 2025 seluruh bidang tanah di tanah air ini sudah bersertifikat," kata Kepala Negara.

Kompas TV Sertifikat ini terdiri dari sertifikat tanah kebun, tanah bangunan, dan tanah persawahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com