JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Badan Pengawas Pemilu dan Komisi II DPR menemui Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Hadir Ketua Bawaslu didampingi anggota Bawaslu lainnya serta Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali.
Abhan mengatakan, dalam pertemuan dibahas soal beberapa anggota Polri yang mengikuti Pilkada serentak masih berstatus aktif.
"Saya kira sikap Kapolri tegas, mereka yang mengikuti kontestasi, yang memegang jabatan dinonjobkan segera," ujar Abhan di gedung Utama Mabes Polri.
(baca: Jaring Jenderal Aktif di Pilkada, Parpol Dinilai Gagal Lakukan Kaderisasi)
Kapolri telah mengeluarkan surat telegram rahasia terkait mutasi sejumlah perwira Polri. Termasuk mutasi anggota yang mengikuti Pilkada serentak 2018.
Abhan mengatakan, Tito menyebut mekanisme pengunduran diri akan segera diproses. Dalam mekanisme Pilkada, pengunduran diri dilakukan setelah penetapan.
"Tetapi yang jelas bahwa Polri menjamin netralitas kepolisian," kata Abhan.
Selain itu, Bawaslu juga membahas upaya pencegahan kejahatan dunia maya, kampanye hitam, isu SARA, hingga politik uang.
Salah satu yang dilakukan, yakni mengoptimalkan unit cyber crime di Polri dan mengkoordinasikan dengam jajaran Bawaslu.
"Kalau ada hal bisa dilaporkan langsung dan ditindak lanjuti oleh unit cyber," kata Abhan.
Adapun calon kepala daerah yang diusung partai politik untuk maju dalam Pilkada yaitu Irjen Safaruddin untuk Pilkada Kalimantan Timur, Irjen Anton Charliyan untuk Pilkada Jawa Barat, Irjen Murad Ismail untuk Pilkada Maluku, dan AKBP Marselis Sarimin untuk Pilkada Manggarai Timur.
Hingga hari ini, belum ada satupun dari mereka yang mengundurkan diri sebagai polisi.
Safaruddin dimutasi dari posisinya sebagai Kapolda Kalimantan Timur menjadi perwira tinggi Badan Intelijen Keamanan Polri dalam rangka pensiun.
Kemudian, Anton Charliyan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
Murad Ismail yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Korps Brimob Polri dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brimob Korbrimob Polri.
Sementara Marselis Sarimin yang merupakan Kapolres Manggarai dimutasi menjadi perwira menengah Polda NTT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.