Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jangan Seret Anggota Polri untuk Berpolitik Praktis..."

Kompas.com - 08/01/2018, 20:35 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Syafruddin memberikan pesan kepada perwira Polri yang ikut Pilkada 2018 di sejumlah daerah.

"Kita ucapkan selamat, jangan seret-menyeret anggota Polri untuk berpolitik praktis. Itu pesan saya, Polri harus netral," kata Syafruddin di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin (8/10/2018).

Syafruddin pun mengatakan bahwa dirinya tetap memberikan dukungannya kepada para perwira Polri yang turut serta dalam kontestasi demokrasi tersebut.

"Kita doakan, kita support, sebagai kawan, sebagai manusia tapi institusi tidak boleh diseret dalam berpolitik praktis," tegas dia.

Ia juga menjamin bahwa Polri akan tetap netral, meski ada anggota keluarganya yang ikut Pilkada.

"Ya kita jamin, seluruh Kapolda sudah dikumpulkan Kapolri agar dalam Pilkada Polri harus netral. Tanggung jawabnya ada di Kapolda," kata Syafruddin.

"Yang harus melakukan Kapolda- Kapolres, karena Pilkada, bukan nasional. Kalau itu Pemilu, nasional, tanggung jawab ada di Kapolri," tambahnya.

(Baca juga: Wakapolri: Perwira Polri yang Ikut Pilkada Sudah Mengundurkan Diri)

 

Adapun perwira Polri yang diusung partai politik untuk maju dalam Pilkada yakni Irjen Safaruddin untuk Pilkada Kalimantan Timur.

Irjen Anton Charliyan untuk Pilkada Jawa Barat, Irjen Murad Ismail untuk Pilkada Maluku, dan AKBP Marselis Sarimin untuk Pilkada Manggarai Timur.

Belakangan, Kapolri menerbitkan surat telegram rahasia berisi mutasi perwira Polri yang akan maju dalam Pilkada serentak. 

Safaruddin dimutasi dari posisinya sebagai Kapolda Kalimantan Timur menjadi perwira tinggi Badan Intelijen Keamanan Polri dalam rangka pensiun.

Kapolri menunjuk Brigjen Pol Priyo Widyanto sebagai pengganti Safaruddin. Priyo sebelumnya merupakan Kapolda Jambi.

Kemudian, Anton Charliyan yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

(Baca juga: Kapolri Mutasi Anak Buahnya yang Nyalon di Pilkada Serentak)

 

Posisinya digantikan oleh Irjen Sigit Sudarmanto. 

Murad Ismail yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Korps Brimob Polri dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brimob Korbrimob Polri.

Posisinya akan digantikan oleh Brigjen Rudy Sufahriadi yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Tengah. 

Sementara Marselis Sarimin yang merupakan Kapolres Manggarai dimutasi menjadi perwira menengah Polda NTT.

Mutasi tersebut diklaim sebagai rangkaian tour of duty yang biasa dilakukan dalam organisasi.

Kompas TV "Perang Bintang" menjadi salah satu fenomena di Pilkada Serentak 2018 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com