Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Seragam PKS, Pangkostrad Edy Rahmayadi Ikrar Maju Pilkada Sumut

Kompas.com - 04/01/2018, 15:07 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi terlihat hadir dalam acara konsolidasi dan ikrar para calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Edy bahkan sudah mengenakan jas putih khas PKS lengkap dengan pinnya.

Edy berencana maju sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Utara dalam pilkada serentak 2018.

Saat ditanya soal statusnya di TNI, Edy mengatakan sudah melayangkan surat pengunduran diri sejak dua bulan lalu.

"Sekarang dalam rangka proses pengakhiran saya dari militer, insya Allah dalam waktu dekat saya sudah sama-sama kalian jadi warga negara yang sipil," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Meski belum mengantongi surat pemberhentian resmi dari TNI, Edy mengatakan bahwa hal itu tidak akan mengganggu rencana pencalonannya sebagai calon gubernur Sumatera Utara.

(Baca juga: Panglima TNI Diminta Segera Rotasi Edy Rahmayadi dari Pangkostrad)

Menurut dia, pendaftaran calon perserta pilkada yang jatuh pada 10 Januari 2018 cukup dengan surat pengunduran diri, tak perlu surat resmi pemberhentian.

Ia mengatakan, 30 hari setelah pendaftaran, baru surat pemberhentian itu keluar.

Saat ditanya apakah jas PKS yang ia kenakan itu adalah sinyelemen dirinya akan menjadi kader PKS setelah resmi berhenti dari TNI, Edy menjawab singkat.

"Ya, insya Allah," kata dia.

Bahkan ia juga menunjukkan logo yang tersemat di saku kirinya jasnya. Logo tersebut adalah logo PKS.

Untuk maju di pilgub Sumut, Edy mengklaim sudah mendapatkan restu dari lima partai, yakni PKS, Gerindra, PAN, Golkar, dan Nasdem.

Kata dia, lima partai itu akan mendeklarasikannya dukungannya pada 7 Januari 2018.

Kompas TV Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengisyaratkan akan melepas Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi maju dalam Pilgub Sumut 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com