Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan KPK Restui Direkturnya Jadi Pasangan Bima Arya di Pilkada Kota Bogor

Kompas.com - 29/12/2017, 11:21 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, jajaran pimpinan KPK telah merestui mundurnya Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK Dedie A Rachim.

Dedie memutuskan untuk ikut dalam Pilkada Kota Bogor 2018.

"Pimpinan KPK setuju, merestui dan mendukung," ujar Agus kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2017).

Agus mengatakan, restu diberikan dengan harapan Didie bisa membantu mewujudkan pemerintahan yang efektif.

Dengan demikian, Didie tetap membawa roh KPK dalam memimpin Bogor nantinya.

"Serta bebas KKN di Kota Bogor, dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Agus.

(Baca juga : Nyalon Jadi Wakil Wali Kota Bogor, Direktur di KPK Mengundurkan Diri)

 

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, surat pengunduran diri Didie sudah masuk ke bagian SDM KPK sejak 27 Desember 2017.

Saut mengaku tak keberatan Didie meninggalkan KPK dan mengikuti kontestasi politik.

Menurut dia, di manapun berada, kader KPK harus siap mengisi posisi strategis sekaligus menjadi agen perubahan.

"Harus siap diminta siapapun dan lembaga apapun di negeri ini utk mempercepat perubahan," kata Saut.

(Baca juga : Saingi Bima Arya pada Pilkada Bogor, Dua Pasangan Maju Lewat Jalur Independen)

 

Dedie akan mendampingi petahana, Bima Arya Sugiarto, sebagai calon Wakil Wali Kota Bogor.

Bima Arya maju sebagai bakal calon Wali Kota dalam Pilkada Kota Bogor 2018.

Pada Agustus lalu, ia memutuskan untuk tidak ikut dalam Pilgub Jawa Barat meski sudah diproyeksikan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasdem.

Saat itu, Bima dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ridwan Kamil.

"Saat ini pikiran, hati, jiwa raga saya masih di Bogor. Tidak mungkin saya menduakan (Bogor) sekarang. Masih banyak PR-nya," kata Bima, kala itu.

Kompas TV Angkot di Bogor Sudah Mulai Beroperasi Lagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com