Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Jemaah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia yang Ibadah Natal di Depan Istana

Kompas.com - 25/12/2017, 19:43 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Yang diharapkan bukan sekadar kebebasan dari penjajahan. Baik dari bangsa lain, secara ideologi secara intelektual, secara status sosial, apalagi secara ekonomi dan lain-lain."

Penggalan khotbah Natal Pendeta Ronaldo Gogo Simatupang seolah menguatkan dan menyuntikkan semangat bagi para jemaah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Bekasi yang pada siang itu beribadah di seberang Istana Merdeka.

Ibadah Natal hari itu, Senin (25/12/2017) merupakan Natal ke-6 yang mereka lakukan di luar gereja sendiri.

Meski diterpa terik matahari, namun lebih dari 100 jemaah yang hadir di sana tetap khusyuk beribadah. Bahkan tak ada suara anak-anak yang merengek saat ikut beribadah di sana.

Sambil memegang payung, para jemaah yang hadir serius mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Sesekali ada jemaah yang mengipas diri karena udara panas, tetapi mereka tetap khusyuk.

Baca juga : Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Buat Pohon Natal dari Buah dan Sayur di Depan Istana

Pohon Natal dengan hiasan buah dan sayur yang dibuat jemaah GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia. Mereka menggelar ibadah Natal di seberang Istana Merdeka atau Silang Monas Barat Laut, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2017), karena tidak bisa beribadah di gerejanya masing-masing.KOMPAS.com/NURSITA SARI Pohon Natal dengan hiasan buah dan sayur yang dibuat jemaah GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia. Mereka menggelar ibadah Natal di seberang Istana Merdeka atau Silang Monas Barat Laut, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2017), karena tidak bisa beribadah di gerejanya masing-masing.

Pendeta Ronaldo juga menyampaikan kepada jemaah bahwa kebebasan dimulai dari batin diri sendiri sebelum dapat membantu orang lain.

"Bagaimana seseorang yang terjajah oleh dirinya dan menderita bisa membebaskan orang lain. Sama sepetti Kristus. Dia harus dituntun oleh roh sekalipun dalam penderitaan," ujar Pendeta Ronaldo.

Ia melanjutkan, Yesus Kristus kemudian dapat terbebas dari penderitaan karena batinnya tenang dan damai. Jemaah pun diharapkan bisa menjadikan teladan Yesus Kristus dimana pun berada yakni untuk membawa kedamaian dan kesejahteraan di mana pun dan kapan pun.

"Semua yang percaya dan mau menjadi pengikut Kristus harus menjadi pembawa damai sejahtera. Apapun kesulitan dan situasi yang dihadapi, apapun perjuangan yang diusung dan dijalankan," tuturnya.

Baca juga : Curahan Hati Jemaat GKI Yasmin, Terusir dari Gerejanya Sendiri...

Gereja disegel sejak 2012

Natal kali ini merupakan Natal ke-6 sejak 2012 yang dilalui jemaah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia di luar gerejanya. Juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging menuturkan, sedikitnya 150 orang jemaah hadir siang itu dan dilayani 16 orang pendeta dari berbagai gereja.

Mewakili jemaah, ia berharap Presiden Joko Widodo segera mendorong kepala-kepala daerah, terutama Wali Kota Bogor dan Bupati Bekasi, untuk menjamin bahwa jemaah GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia bisa segera menggunakan gerejanya masing-masing.

Jemaat GKK Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia kembali merayakan ibadah Natal di seberang Istana Merdeka, Senin (25/12/2017). Hal itu dikarenakan gereja mereka disegel meski telah mengantungi izin.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Jemaat GKK Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia kembali merayakan ibadah Natal di seberang Istana Merdeka, Senin (25/12/2017). Hal itu dikarenakan gereja mereka disegel meski telah mengantungi izin.

Sebab, keduanya telah mengantongi izin lengkap untuk mendirikan rumah ibadah bahkan putusan Mahkamah Agung yang berkekuatan hukum tetap. Namun, dua gereja tersebut sampai saat ini belum dibuka.

Baca juga : Jemaat Minta Jokowi Segera Buka GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia

Titik terang ditunjukan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya yang memiliki gagasan untuk membangun masjid dan gereja secara berdampingan di lahan gereja. Hal itu, kata dia, sebagai lambang Bhineka Tunggal Ika.

"Kami berharap Pak Bima Arya segera mewujudkan gagasannya sendiri tersebut supaya dari Bogor kami bisa mencontohkan kepada Indonesia bahwa yang berbeda itu bisa hidup berdampingan secara damai," ujar Bona.

Sedangkan menurut mereka, pemerintah Bekasi masih belum melunak dan memberikan gagasan apapun agar jemaah HKBP Filadelfia bisa beribadah di gerejanya.

"Di kasus HKBP Filadelfia, Bupati Bekasi masih sangat membangkang dan tidak punya terobosan apapun terhadap jaminan kebebasan beribadah bagi jemaah HKBP Filadelfia," kata dia.

Kompas TV Potret kehangatan dan toleransi antarumat beragama terlihat di sejumlah daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com