Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Berharap Bisa Ibadah Natal di Gereja

Kompas.com - 12/11/2017, 17:06 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat puluh tiga hari lagi umat Kristiani akan merayakan hari raya Natal. Namun, jemaat dua gereja, yakni GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia, terancam tidak bisa melangsungkan ibadah Natal di gereja mereka.

Pasalnya, hingga saat ini dua gereja tersebut masih disegel oleh pemerintah daerah setempat. Para jemaat khawatir tidak dapat merayakan Natal seperti orang lain yang merayakannya dengan khusyuk di gereja.

"Kami sih seperti tahun lalu, berencana di dalam GKI Yasmin. Tetapi apakah kami akan mendapatkan harapan kami, ya kami belum tahu," kata juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging di seberang Istana Merdeka, Minggu (12/11/2017).

"Jangan-jangan kami akan mengulang lagi ibadah di sini lagi, kepanasan, kehujanan," ujar Bona.

(Baca juga: Jemaat GKI Yasmin Terus Berharap Ada Perhatian dari Jokowi)

Hari ini, para jemaat kedua gereja menggelar ibadah Minggu yang ke-156 kalinya di seberang Istana Merdeka. Hadir sebagai pengkhotbah yaitu Pendeta Pelangi Kurnia Putri dari GKI Klaten.

Mengenai upaya terakhir yang akan ditempuh, Bona mengatakan belum tahu apalagi yang harus mereka lakukan setelah serangkaian upaya hukum dan politik.

Mahkamah Agung telah memutuskan jemaat gereja bisa beribadah di GKI Yasmin. Demikian juga dengan Ombudsman Republik Indonesia (RI) yang menyebutkan tidak ada maladministrasi dalam perizinan gereja, seperti tuduhan tanda tangan palsu.

Namun, hingga saat ini pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kota Bogor, tak juga menanggapi putusan MA terkait GKI Yasmin.

"Ya cuma (aksi) ini saja kami ulang-ulang . Sama seperti Kamisan, bahkan lebih banyak lagi mereka. Karena ini soal niat, bukan soal bisa atau enggak bisa. Ini soal niat. Ada nyali atau tidak pemerintah pusat dan daerah," ucap Bona.

"Kamisan lebih lama dari kami, dan bahkan mereka tiap pekan. Kalau ditanya apa lagi (upaya kami), ya apalagi? Kami juga bertanya, harus gimana lagi?" tutur Bona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com