Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Nabire, Jokowi Diminta Masyarakat Adat Injak Piring

Kompas.com - 20/12/2017, 12:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

NABIRE, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana, Rabu (20/12/2017) pukul 12.40 WIT siang, tiba di Kabupaten Nabire, Papua.

Mendarat di  Bandar Udara Douw Aturure, Jokowi dan Ibu Negara disambut tarian, nyanyian dan prosesi adat 'injak piring' masyarakat dari dua suku, yakni Mipago dan Seireri.

"Mai, mai kawan...woooaaaeee," demikian salah satu lirik lagu yang dimainkan masyarakat adat.

Begitu turun dari pesawat  CN-295 milik TNI AD, masyarakat adat yang  terdiri dari perempuan dan laki-laki dengan pakaian adat itu langsung mendekati Jokowi dan Iriana.

Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam. Adapun Iriana tampak mengenakan baju biru tua dan celana hitam. Iriana memadukannya dengan selendang warna putih biru.

(Baca juga : Hari Ini, Jokowi Tinjau Bandara Baru dan Resmikan PLTMG di Papua)

Salah satu dari masyarakat adat menyodorkan sebuah piring besar kepada Presiden Jokowi. Piring tersebut berisi pantai pasir putih di Nabire.

Presiden diminta menginjakkan salah satu kaki di piring tersebut.

"Injak piring berisi pasir itu menandakan Bapak Presiden sudah datang di Nabire," ujar salah seorang dari masyarakat adat itu.

Selain itu, masyarakat adat juga menyerahkan sebuah noken masing-masing kepada Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

Di Nabire, Presiden akan meninjau lahan bandar udara baru serta meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire dan PLTMG Papua di Kelurahan Kali Bobo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com