JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Zainudin Amali menyatakan saat ini keinginan agar DPP Golkar menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum baru tak dapat dibendung lagi.
Karena itu ia memprediksi munaslub akan digelar pada pertengahan Desember 2017.
"34 DPD provinsi sudah meminta DPP untuk segera melaksanakan Munaslub. Tidak ada alasan bagi DPP untuk menghindar dari permintaan DPD provinsi. Ketentuan dalam AD/ART Partai Golkar sudah terpenuhi," kata Amali melalui pesan singkat, Selasa (12/12/2017).
Selain itu, lanjut Ketua Komisi II DPR itu, telah muncul pula dukungan terhadap Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Golkar.
(Baca juga : Golkar Putuskan Nasib Munaslub Setelah Dakwaan Novanto Dibacakan)
Ia menilai saat ini mayoritas elemen di Golkar menghendaki Airlangga menjadi Ketum Golkar yang baru.
Amali menambahkan, Airlangga dianggap mampu menakhodai Golkar yang sedang dirundung masalah internal.
Ia pun mengatakan, berdasarkan pengalaman politik dan kepartaian, Airlangga dianggap sudah cukup matang untuk membawa Golkar keluar dari turbulensi yang sedang dihadapi saat ini.
"Bahkan Airlangga diharapkan bisa memimpin konsolidasi Golkar untuk menaikkan kembali elektabilitasnya menghadapi pilkada serentak 2018 serta pileg dan pilpres 2019," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.