Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Kuat, FKPPI Diminta Jokowi Jaga Persatuan dan Bantu Rakyat Miskin

Kompas.com - 09/12/2017, 09:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengakui, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri Polri (FKPPI) memiliki jaringan yang kuat di seluruh Indonesia.
Jokowi pun meminta FKPPI mengoptimalkan kekuatan jaringan tersebut untuk hal-hal yang positif bagi bangsa Indonesia.

"Jaringan FKPPI yang kuat di seluruh Indonesia harus dioptimalkan demi memperkokoh rasa persatuan, persaudaraan serta memperkokoh implementasi nilai-nilai Pancasila," ujar Jokowi dalam pidatonya di acara Apel Kebangsaan FKPPI 2017 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).

Diketahui, Presiden Jokowi menjadi inspektur apel kebangsaan itu. Adapun, komandan apel, yakni Bambang Soesatyo.

Baca juga : Jokowi Minta FKPPI Bantu Berantas Kabar Bohong

Jokowi juga meminta kekuatan jaringan FKPPI tersebut diarahkan untuk membantu rakyat Indonesia yang miskin, terutama rakyat miskin di pingiran supaya tak tertinggal dari masyarakat di daerah perkoraan.

"Jaringan FKPPI di seluruh pelosok Indonesia untuk dioptimalkan meningkatkan sumber daya manusia demi masyarakat. Untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi kompetisi global, persaingan global yang semakin ketat," ujar Jokowi.

Baca juga : Apel Bela Negara dengan Jokowi, Anies-Sandi Bangga Berbaju Loreng

"Saya titip, darah juang mengalir di tubuh FKPPI. Kita harus mengarahkan seluruh pikiran dan tenaga kita untuk selalu menegakkan NKRI, memperkokoh Pancasila, untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika dan menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," lanjut dia.

Turut hadir dalam acara itu, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo dan Gubernur serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Selain menyampaikan pidato, Presiden Jokowi yang mengenakan seragam FKPPI juga sempat melakukan inspeksi pasukan menggunakan kendaraan jenis jip.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV hari ini 8 Desember 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com