Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump, Iriana, dan Kedongkolan Jokowi terhadap Sikap AS

Kompas.com - 08/12/2017, 17:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan perasaan dongkolnya  terhadap kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Perasaan dongkolnya itu Jokowi ungkapkan saat menerima jajaran pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Istana Kepresidenan, Bogor, Jumat (8/12/2017).

"Sampai sekarang ini masih dongkol dan jengkel. Kita sedang bicara di dalam semua forum-forum internasional, mengantisipasi sikap Korea Utara, eh ternyata dikejutkan oleh sikap (negara) yang satunya lagi," ujar Jokowi.

"Pemerintah Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Ini sungguh sangat mengejutkan, menjengkelkan dan mendongkolkan," kata dia.

(Baca juga: Jokowi Diminta Galang Dukungan Tolak Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem)

Kedongkolan Jokowi itu lebih-lebih dirasakan karena saat bertemu dengan Donald Trump dalam acara KTT ASEAN di Filipina, beberapa waktu lalu, Trump tak sedikit pun menyinggung kebijakan kontroversialnya itu.

"Karena waktu ketemu terakhir di ASEAN ngomong-nya enak banget. Senyum-senyum. Bahkan saat makan malam, kebetulan berjejer, dengan istri saya di sini, Trump di sini, saya di sini. Ajak ngomong istri saya terus," tutur Jokowi.

"Ya inilah perubahan-perubahan di dunia kadang menjengkelkan, menyakitkan, tapi itulah fakta yang kita hadapi," kata dia.

Indonesia, Jokowi meyakinkan, akan melakukan segala upaya untuk menentang kebijakan Trump tersebut.

(Baca juga: Liga Arab: Pengakuan AS Terkait Yerusalem Bisa Picu Kekerasan)

Sikap Donald Trump yang secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel menimbulkan sejumlah kecaman dari berbagai negara dunia. Namun, Trump tetap bersikeras dengan kebijakannya.

"Israel adalah negara yang berdaulat dengan hak seperti setiap negara berdaulat lainnya untuk menentukan ibu kotanya sendiri," kata Trump dalam pidatonya di Gedung Putih, seperti dilansir dari AFP.

"Pengakuan ini merupakan sebuah fakta penting untuk mencapai perdamaian," ucap dia.

Pemerintah AS juga memulai memproses perpindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Aksi ini merupakan salah satu pemenuhan janji kampanyenya kepada para pemilihnya.

Trump menyatakan, keputusannya menandai dimulainya pendekatan baru untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina.

Dia mengklaim Pemerintah AS tetap bertekad mengejar kesepakatan damai terhadap wilayah itu.

Kompas TV Mereka mendesak Amerika Serikat menarik kembali keputusannya ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com