Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Lantik Tiga Kapolda dan Perwira Tinggi Polri

Kompas.com - 29/11/2017, 10:04 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melantik enam perwira tinggi Polri setelah melakukan rotasi sejumlah posisi.

Tiga di antaranya merupakan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, dan Kepulauan Riau.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor KEP/1163/X/2017.

Tito selaku inspektur upacara membacakan sumpah yang diikuti oleh perwira yang dilantik.

"Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggungjawab," ujar Tito yang diikuti perwira tinggi yang dilantik di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Kapolri melantik Irjen Didid Widjanardi menjadi Kapolda Kepulauan Riau.

Didid menggantikan Irjen Sam Budigusdian yang dimutasi menjadi perwira tinggi SSDM Polri penugasan pada Lemhanas RI.

Irjen Umar Septono dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Selatan menggantikan Irjen Muktiono yang dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri. Posisi tersebut sebelumnya dijabat oleh Irjen Iza Fadri.

Kemudian, Brigjen Didi Haryono menggantikan Irjen Erwin Triwanto dilantik menjadi Kapolda Kalimantan Barat.

Erwin dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Akpol Lemdiklat Polri. Sementara Didi sebelumnya merupakan Wakil Kepala Polda Riau.

Selain itu, Kombes Indro Wiyono juga dilantik menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri.

Ia menggantikan Brigjen Sistersins Mamadoa yang dimutasi menjadi analis kebijakan utama di Bareskrim Polri.

Terakhir, Kapolri melantik Kombes Pol Yudi Amsyah menjadi Kepala Pelayanan Masyarakat Polri yang menggantikan Kombes Pol Budi Widjanarko.

Kompas TV Irjen M. Iriawan memimpin evakuasi lanjutan di Papua.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com