Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Sindir Golkar dan PPP Buru-buru Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Kompas.com - 03/11/2017, 23:26 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyindir dua partai politik koalisi pendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla yang sudah lebih dulu memastikan dukungannya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Dua partai itu yakni Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Keduanya mendukung Jokowi pada pilpres mendatang.

Padahal, pada pilpres 2014 lalu mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa bersama Partai Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.

"Kami kan pendukung pak Jokowi sejak awal. PKB, PDI-P (Hanura, NasDem) pendukung pak Jokowi sejak pertama kali. Jadi ya biasa-biasa saja. Biasanya yang kenceng-kenceng itu enggak ikut dari sejak awal," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Baca juga : Survei SMRC: Di Jabar, Elektabilitas Jokowi Kini Lebih Tinggi Dibanding Prabowo

PKB. kata dia, untuk pilpres mendatang belum bersikap apakah akan kembali mendukung Jokowi atau tidak. Meski parpol lain pendukung Jokowi sejak awal seperti NasDem, Hanura sudah menjatuhkan dukungannya ke presiden saat ini.

"PKB belum mengambil sikap apapun untuk pilpres 2019. Kami masih harus menyukseskan pak Jokowi dulu," ujar mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut.

Ia menegaskan, saat ini partainya masih punya tugas untuk mendukung Jokowi sampai akhir periode pemerintahan dan memenangkan PKB pada pemilu 2019.

Baca juga : Cak Imin Minta Relawannya Serius Tunjukkan Dukungan untuk Pilpres 2019

"PKB masih konsen dua hal, mensukseskan Jokowi sampai 2019 dan memenangkan pemilu 2019," tutup dia.

Cak Imin pun tidak menjelaskan alasan partainya tak kunjung bersikap mendukung Jokowi atau mendukung calon lain pada pilpres yang akan datang.

"Kami tidak bisa bersikap sekarang seperti yang saya sampaikan. Paling cepat pertengahan tahun atau akhir tahun 2018," ungkap Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar.

Kompas TV Nama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto populer di Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com