Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: Elektabilitas Jokowi 49,4 Persen, Prabowo 21,7 Persen

Kompas.com - 02/11/2017, 13:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Survei Populi Center menunjukkan elektabilitas Joko Widodo paling unggul dibandingkan dengan sejumlah nama yang dinilai berpotensi sebagai kandidat calon presiden.

Survei Populi Center dilakukan pada 19 Oktober-26 Oktober 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang menggunakan metode survei multistage random sampling, margin of error 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam survei tersebut, responden diberi pertanyaan, "Jika pilpres diadakan pada hari ini, siapakah yang akan Anda pilih untuk menjadi presiden?".

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berdialog dengan seorang petani bawang asal Magelang, Fathul Hakim, saat memberikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis ke-60 Universitas Diponegoro (Undip), di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2017). Presiden menegaskan tentang pentingnya peran perguruan tinggi dalam situasi perkembangan global yang begitu dinamis untuk mengantisipasi dan mempersiapkan langkah dan antisipasinya. ANTARA FOTO/R. Rekotomo Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berdialog dengan seorang petani bawang asal Magelang, Fathul Hakim, saat memberikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis ke-60 Universitas Diponegoro (Undip), di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2017). Presiden menegaskan tentang pentingnya peran perguruan tinggi dalam situasi perkembangan global yang begitu dinamis untuk mengantisipasi dan mempersiapkan langkah dan antisipasinya.
Hasilnya, Jokowi berada di urutan teratas dengan elektabilitas 49,4 persen. 

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyusul di posisi kedua dengan 21,7 persen.

Baca: 10 Capres dengan Elektabilitas Tertinggi Menurut Survei PolMark

Direktur Populi Center Usep S Ahyar mengatakan, dalam konteks kandidat calon presiden, pertarungan masih antara Jokowi dan Prabowo. 

"Konteks presiden masih pertarungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo," kata Usep di kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/11/2017).

Di posisi ketiga, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan elektabilitas 2,0 persen; Hary Tanoesoedibjo 0,7 persen; Anies Baswedan 0,7 persen; Susilo Bambang Yudhoyono 0,6, Megawati Soekarnoputri 0,4 persen; Jusuf Kalla 0,4 persen; Wiranto 0,3 persen; Ridwan Kamil 0,3 persen, serta nama lain di antaranya Ahok, Tito Karnavian, Surya Paloh, dan lainnya 0,9 persen.

Baca: Jokowi: Kita Ini Bekerja, Kok, Mengurusi Elektabilitas?

Sementara yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab 22,7 persen.

Dalam posisi head to head antara Jokowi dan Prabowo hasilnya 56,7 persen responden memilih Jokowi, sedangkan yang memilih Prabowo 31,9 persen. Hanya 11,3 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Sebaran pemilih Jokowi adalah 58,4 persen di Pulau Jawa dan 54,5 persen di luar Pulau Jawa.

Sementara pemilih Prabowo 29,3 persen di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa 35,3 persen.

Ada 12,3 persen responden di Pulau Jawa yang menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab, sementara di luar Pulau Jawa 10,2 persen.

Kompas TV Sejumlah lembaga survei menempatkan masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama 3 tahun.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com