Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sebut Penentuan Cawagub Ridwan Kamil Tak Hanya Berdasarkan Jumlah Kursi

Kompas.com - 01/11/2017, 12:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat 2018. 

Menurut dia, partai koalisi pendukung Ridwan Kamil yang memiliki kursi terbanyak di DPRD Jawa Barat tak langsung bisa menyandingkan kadernya dengan Wali Kota Bandung itu.

"Kalau kursi lebih banyak tapi jajaran partainya tidak diperhitungkan, tidak akan all out memenangkan pilgub. Semisal akibat bukan tokoh lokalnya yang dicalonkan maka ini juga akan merugikan Kang Emil," kata Arsul melalui pesan singkat, Rabu (1/11/2017).

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani seusai menghadiri Rapimnas Partai Hanura di Kuta, Bali, Jumat (4/8/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani seusai menghadiri Rapimnas Partai Hanura di Kuta, Bali, Jumat (4/8/2017).
Ia menambahkan soliditas partai di level daerah juga memengaruhi penentuan calon wakil guberur pendamping Emil. Bila pengurus partai di level daerah solid mendukung kader yang disodorkan menjadi calon wakil gubernur, maka akan optimal hasilnya.

Baca juga : Pengamat Sebut Ridwan Kamil Punya Sikap One Man Show

Namun, jika pengurus partai di level daerah tidak solid yang terjadi justru Emil terancam kalah di pilkada karena kampanye tidak optimal.

"Saya kira banyak faktor akan menjadi pertimbangan. Banyak faktor lainnya seperti asal wilayah, tingkat popularitas, soliditas internal partai yang bersangkutan dalam mendukung, dan sebagainya," lanjut dia.

Baca juga : Kinerja Tak Cemerlang, Alasan PDI-P Tak Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Sebelumnya PPP bersama Nasdem dan PKB resmi mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat. PPP merupakan partai dengan kursi terbanyak di Jawa Barat di antara ketiga partai tersebut dengan jumlah 9 kursi

Namun, selang beberapa hari, Golkar turut mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil. Dengan demikian, Golkar menjadi partai dengan kursi terbanyak dengan jumlah 17 kursi.

Kompas TV Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com