Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Sodorkan Ketua DPW Jabar Syaiful Huda Jadi Pasangan Ridwan Kamil

Kompas.com - 31/10/2017, 19:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa turut mengusulkan kadernya untuk berpasangan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Salah satu nama kuat yang diusulkan adalah Syaiful Huda, yang kini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Barat.

"Ketua Umum (Muhaimin Iskandar) pernah menyampaikan, salah satunya Pak Huda, Ketua DPW yang sekarang," kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Sebagai salah satu pendukung Ridwan Kamil, PKB merasa berhak untuk mengajukan salah satu kadernya. PKB akan berkomunikasi dengan parpol pendukung Ridwan Kamil lainnya, yakni Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem.

Partai Golkar juga sudah mengajukan kadernya, Daniel Muttaqien, yang kini duduk sebagai Anggota DPR. PPP juga tidak mau kalah dengan mengusulkan kadernya yang kini menjabat Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum.

(Baca juga: Uu Ruzhanul dan Daniel Mutaqien, Siapa Paling Tepat Dampingi Ridwan Kamil?)

Hanya Nasdem yang mengaku menyerahkan sepenuhnya posisi cawagub kepada Ridwan Kamil.

Jika melihat pada perolehan jumlah kursi di DPRD, Partai Nasdem memang paling kecil dengan (5 kursi), disusul PKB (7 kursi), PPP (9 kursi) dan Golkar (17 kursi). Namun, Karding menegaskan bahwa persoalan cawagub tidak ditentukan dari besaran kursi tiap parpol pendukung.

"Saya kira bukan soal paling gede (jumlah kursinya) yang paling utama. Tapi yang paling cocok dengan Pak Ridwan Kamil dan yang akan terpilih apabila dipasangkan dengan Pak Ridwan Kamil," ucap Karding.

(Baca juga: Berebut Ajukan Cawagub, PKB Tolak Usulan PPP Duetkan Ridwan Kamil-Uu)

Kompas TV Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com