Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto: Saya Sehat, Habis Istirahat Alhamdulillah...

Kompas.com - 11/10/2017, 15:05 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto memimpin rapat pleno, Rabu (11/10/2017).

Rapat tersebut menjadi rapat pertama yang dipimpin Novanto setelah dirinya sakit sekitar sebulan.

Novanto terlihat memasuki ruang rapat sekitar Pukul 14.30 WIB.

"Saya sehat," kata Novanto, Rabu.

"Ya, namanya juga habis berobat, habis istirahat alhamdulillah," sambungnya.

(baca: Setya Novanto dan Hari Pertamanya Kembali Bekerja di DPR...)

Novanto enggan berbicara banyak soal agenda rapat meski diberondong pertanyaan oleh wartawan.

Sejumlah polisi dan organisasi sayap Golkar turut mengamankan Novanto dari kerumunan wartawan.

Beberapa petinggi partai juga terlihat turut mendampingi Novanto seperti Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Partai Golkar Nurul Arifin.

"Ini pertama kali saya harus nemimpin rapat mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar. Alhamdulillah semuanya," kata Ketua DPR RI itu.

(baca: Kata Mahfud, Putusan MK Kuatkan KPK Kembali Tetapkan Tersangka Novanto)

Saat ditanya perihal kemungkinan membacakan susunan kepengurusan baru dalam rapat tersebut, Novanto tak menjawab dengan tegas.

"Revitalisasi kan sudah kita bagikan semua," kata dia.

Novanto mengaku siap jika ada dinamika yang ditimbulkan karena dilakukannya revitalisasi kepengurusan yang akan diumumkan.

(baca: KPK Tak Mau Kalah Lagi Hadapi Setya Novanto)

Dalam undangan yang beredar, agenda rapat membahas soal persiapan Hari Ulang Tahun Partai Golkar, Rapat Kerja Nasional serta persiapan rekrutmen caleg.

Namun, tak menutup kemungkinan Novanto juga akan membacakan susunan kepengurusan baru hasil revitalisasi. Hal itu telah diungkapkan Idrus Marham beberapa waktu lalu.

Idrus menegaskan bahwa revitalisasi atau restrukturisasi kepengurusan Partai Golkar adalah tindak lanjut keputusan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Balikpapan beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, Novanto yang diberikan mandat untuk menyusun susunan baru tersebut telah melakukan evaluasi. Salah satunya adalah agar ada soliditas dalam kepengurusan partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com