JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memasang target meraih 20 persen suara pada Pemilu 2019.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum PSI Grace Natalie usai mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilu 2019 di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2017).
"Karena presidential threshold berdasarkan UU Pemilu 20 persen, maka PSI menargetkan untuk bisa meraih 20 persen kursi," kata Grace.
Grace mengakui, sebagai partai politik baru, target tersebut sangat ambisius. Namun, ia optimistis target tersebut bisa tercapai.
Baca: Daftar Partai Peserta Pemilu 2019, Pengurus PSI Jalan Kaki ke KPU
Menurut Grace, saat ini kepercayaan masyarakat terhadap 10 partai politik yang ada di DPR sangat minim.
"Survei terakhir, bahkan dari beberapa tahun sebelumnya, selalu menempatkan DPR dan partai politik di posisi paling rendah. Jadi mereka itu sudah di titik nadir," kata Grace.
Dengan kondisi seperti itu, lanjut Grace, PSI menawarkan opsi baru bagi masyarakat.
Ia menjamin caleg yang ditawarkan PSI memiliki kualitas yang mumpuni karena sudah melewati uji terbuka panel oleh para pakar seperti Mahfud MD dan Hamdi Muluk.
Baca juga: PSI Kebut Penyusunan Berkas Pendaftaran Pemilu ke KPU
"Hitungan saya mungkin dan bukan mimpi di siang bolong," ujar Grace.
Ia mengatakan, proses penjaringan caleg di PSI sangat berbeda dengan partai lainnya yang cendrung melakukan seleksi caleg secara tertutup bahkan kerap diwarnai adanya mahar politik.
"Akhirnya tidak heran yang terpilih orang yang tidak jelas asal-usulnya dan ditangkap KPK," kata mantan presenter televisi ini.