Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenristek Dikti Gelar Uji Coba Mobil Listrik Akhir 2017

Kompas.com - 30/08/2017, 20:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir menegaskan, mobil listrik siap diuji coba. Rencananya, uji coba akan digelar dalam waktu dekat.

"Uji coba nanti, kalau tidak akhir 2017 atau awal 2018," ujar Nasir di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Uji coba mobil listrik rencananya akan dilaksanakan dari Jakarta hingga Bali.

Meski demikian, Nasir mengaku, belum ada investor yang masuk ke proyek tersebut. Pihaknya masih menunggu ada investor yang mau masuk ke sana.

(Baca juga: Menperin Lapor Pengembangan Mobil Listrik ke Jokowi)

Nasir mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan investor dalam negeri.

"Enggak mau luar negeri lah. Karena kita kan ingin bersaingnya dengan luar negeri. Dalam hal ini, kita harus kompetitif," ujar Nasir.

Tahap uji coba, lanjut Nasir, merupakan tahap sebelum masuk ke industri. Oleh sebab itu, ia sangat berharap saat ini hingga tahap uji coba nantinya sudah ada investor yang masuk.

"Uji coba itu berarti meningkatkan kesiapan teknologi untuk ke angka enam. Kalau angka enam selesai, nanti ke angka tujuh, artinya masuk ke industri," ujar Nasir.

Pajak diturunkan

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan agar mobil listrik dapat langsung diserap konsumen Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengubah mekanisme pajak pada mobil listrik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya sedang berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk meninjau pajak mobil listrik.

"Karena selama ini mobil listrik dianggapnya masih mobil mewah. Saya sedang diskusikan dengan Menkeu agar pajak mobil listrik ini ditinjau. Di beberapa negara bahkan mobil listrik itu dapat semacam bonus sehingga lebih murah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com