Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jamin Kemudahan Pengembangan Mobil Listrik di Dalam Negeri

Kompas.com - 11/08/2017, 17:30 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa pemerintah akan menjamin kemudahan pengembangan industri mobil listrik di dalam negeri.

"Bagi Indonesia ini kebijakan pemerintah. Pemerintah akan beri kemudahan dan aturan yang baik untuk mobil listrik," kata Kalla di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Jumat (11/8/2017).

Menurut Kalla, pengembangan mobil listrik atau hybrid di Indonesia merupakan tantangan yang harus dijalankan. Hal ini karena mobil listrik merupakan salah satu objek penting dalam pemeliharaan lingkungan.

"Dunia sudah sangat peka. Di dunia ini ada dua hal yang bersifat universal yang menjadi perjuangan semua orang, yaitu demokrasi dan lingkungan," ujar Kalla.

(Baca: Pengembangan Industri Mobil Listrik Butuh Insentif)

Tak hanya itu, pemerintah juga menjamin ketersediaan tenaga listrik bagi pengembangan mobil listrik di Tanah Air.  Saat ini pemerintah tengah mengejar proyek pembangkit listrik 35.000 MW yang saat ini dikebut untuk diselesaikan.

"Sumber daya listriknya juga tantangan. Bayangkan kalau tiap malam 2 juta mobil yang di-charge berapa MW yang dibutuhkan. Belum lagi 250 juta handphone di-charge pada saat yang sama tentu kebutuhan listrik akan melonjak," kata Kalla.

"Jika nanti terlaksana, tujuh tahun yang akan datang tidak akan ada lagi peak hour. Karena setiap saat peak hour dengan adanya charger mobil di seluruh Indonesia. Maka infrastruktur kita juga harus siap," tutup Kalla.

Kompas TV Mobil LCGC Jadi Penyelamat Pasar Otomotif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com