Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rocky Gerung Nilai Seharusnya Jokowi Tak Bagi-bagi Sepeda, tetapi...

Kompas.com - 26/08/2017, 21:21 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti kebiasaan Presiden Joko Widodo membagikan sepeda untuk masyakarat ketika melakukan kunjungan ke daerah.

Menurut Rocky, aksi Jokowi tersebut belum mencerminkan upaya penanggulangan terhadap makin maraknya kabar bohong atau hoaks. Padahal, kapasitas literasi masyarakat perlu ditingkatkan agar tidak mudah menelan informasi secara "mentah-mentah".

Menurut Rocky, semestinya Jokowi memilih buku ketimbang sepeda sebagai hadiah untuk para warga.

"Saya ingin lebih banyak buku sebagai hadiah teka-teki daripada sepeda. Jadi, kalau Presiden ke daerah, bawa banyak buku, jangan bawa sepeda," kata Rocky dalam diskusi "Bisnis dan Politik Hoax?" di Jakarta, Sabtu (26/8/2017).

Selain itu, Rocky juga menyoroti sikap pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada publik. Menurut dia, munculnya berita yang disebut hoaks tidak selalu buruk.

(Baca juga: Baju Adat Terbaik, Menteri hingga Pegawai Istana Dapat Sepeda dari Jokowi)

Adapun berita hoaks dapat dikategorikan buruk jika di dalamnya memiliki kepentingan tertentu dan melakukan pelanggaran pidana.

Namun, menurut Rocky, ada juga berita yang dianggap hoaks karena mengkonter pemberitaan yang dikuasai oleh pemerintah. Dengan demikian, masyarakat bisa tergerak untuk mencari tahu kebenaran yang sebenarnya.

"Ontologi dari 'hoaks' sendiri dalam upaya untuk membatalkan penguasaan informasi oleh negara. Kan kita enggak mungkin percaya negara 100 persen. Percaya 90 persen enggak mungkin, atau 60 persen saja enggak percaya," kata pengajar filsafat di Universitas Indonesia itu.

Oleh karena itu, menurut Rocky, pemerintah juga harus netral dan jujur dalam mengabarkan informasi, tanpa memiliki kepentingan apa pun.

"Kalau ingin literasi jangan lakukan indoktrinasi," kata dia.

Kompas TV Jokowi Beri Sepeda Bagi Tamu dengan Pakaian Adat Terbaik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com