JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto meminta publik tak mengaitkan kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Nguyen Phu Trong ke Indonesia dengan ideologi politik yang dianut Vietnam.
Menurut dia, kunjungan tersebut membicarakan banyak hal berkaitan dengan hubungan persahabatan dan kerja sama kedua negara.
Adapun kunjungan Nguyen ke Indonesia selain bertemu dengan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), DPR, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) juga akan bertemu Presiden Joko Widodo.
"Saya harap masyarakat Indonesia tidak terhasut oleh pihak-pihak yang berusaha membuat fitnah dan propaganda di berbagai media sosial, yang mencampuradukan kunjungan ini dengan masalah ideologi politik yang dianut Vietnam," ucap Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2017).
(Baca: Beri Tembakan Peringatan ke Udara, TNI AL Bantah Lukai Nelayan Vietnam)
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid yang juga mendampingi Novanto dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa parlemen menerima rombongan Nguyen sebagai tamu negara.
Nguyen didampingi beberapa orang menteri utamanya untuk membahas kerja sama dua negara, terutama pada sektor perdagangan.
"Tidak ada pembahasan tentang ideologi," kata Meutya.
"Dia datang dengan rombongan menteri-menteri. Kita sebagai tuan rumah menurut saya langkah yang bijak untuk menerima perwakilan menteri-menteri dari negara lain ini," ucap politisi Partai Golkar itu.