Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Parlemen, Sekjen Partai Komunis Bahas Kopi Vietnam Hingga Kerja Sama

Kompas.com - 22/08/2017, 18:00 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong menyambangi Kompleks Parlemen, Selasa (22/8/2017) bertemu tiga pimpinan lembaga. Di Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Nguyen disambut Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Wakil Ketua DPD Nono Sampono.

Obrolan ringan hingga kerja sama antar negara dibahas dalam pertemuan singkat tersebut.

"(Bahas) Kopi Vietnam. Karena Kopi Vietnam itu banyak," ujar Oesman Sapta di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Oesman Sapta dan Nguyen turut membicarakan soal pertandingan tim nasional U-22 Indonesia melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup B Sea Games 2017.

"Saya bilang ya mudah-mudahan Indonesia menang," kata dia.

 

(Baca: Beri Tembakan Peringatan ke Udara, TNI AL Bantah Lukai Nelayan Vietnam)

Adapun hal lain yang dibahas adalah mengenai upaya percepatan pertumbuhan ekonomi di kedua negara serta kerja sama parlemen. Hal senada rupanya dibahas juga saat Nguyen bertemu Ketua DPR RI Setya Novanto.

"Ini merupakan rangkaian resmi kunjungan kenegaraan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara yang sudah dibangun sejak era Presiden Soekarno pada tahun 1955," ucap Novanto.

Adapun dalam pertemuan Nguyen dengan Wakil Ketua MPR EE Mangindaan, dibahas salah satunya soal batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

"Bagus juga kalau diselesaikan sehingga bisa menjaga kawasan ini terutama sumber daya ikan. Jangan sampai ada saling curi. Memanfaatkan bersama kawasan ini dengan saling menghormati satu sama lainnya," ujar Mangindaan.

Kompas TV Menghadapi Filipina, pelatih Luis Milla menurunkan susunan pemain dan formasi yang berbeda dibanding saat bertemu Thailand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Nasional
Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com