Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftarkan Pulau ke PBB, Indonesia Tak Ingin Ada "Sipadan-Ligitan" Baru

Kompas.com - 22/08/2017, 17:39 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, langkah Pemerintah Indonesia mendaftarkan 2.590 pulau ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mencegah kasus Pulau Sipadan-Ligitan yang jatuh ke tangan negara lain terulang lagi.

"Terpenting kalau terdaftar itu secara mutlak tidak akan terjadi lagi masalah-masalah kayak kemarin di Sipadan-Ligitan. Itu karena tidak terdaftar menjadi hilang," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Kalla mengakui, masih banyak pulau milik Indonesia yang tidak dihuni dan butuh perhatian pemerintah.

Dari kurang lebih 17.000 pulau yang dimiliki Indonesia, baru sekitar 3.000 pulau yang dihuni.

"Banyak pulau kita memang pulau kecil tidak dihuni. Kalau mau dihuni pasti biasanya orang nelayan. Kan pulau tidak semuanya besar," kata Kalla.

Baca: Indonesia Daftarkan 16.056 Pulau ke PBB

"Kalau semua dihuni tentu perlu banyak program daerah terluar atau infrastuktur di situ. Tapi pulau yang tidak berpenghuni itu tentu harus tetap dipelihara sebagai suatu wilayah Indonesia dengan memenuhi syarat-syarat Internasional," kata dia.

Indonesia telah mendaftarkan 2.590 pulau bernama dan berkoordinat kepada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melalui forum United Nations Conference on the Standardization of Geographical Names (UNCSGN) dan United Nations Groups of Experts on Geographical Names (UNGEGN).

Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebutkan, pada tahun 2012, Indonesia sudah mendaftarkan sebanyak 13.466.

Dengan demikian, jumlah pulau di Indonesia yang telah didaftarkan sebanyak 16.056 pulau bernama dan berkoordinat.

Pembakuan nama rupabumi termasuk pulau memiliki peran penting terutama terkait wilayah dan kedaulatan negara.

Kompas TV Lampung juga memiliki lokasi wisata yang cukup terkenal, yaitu Muncak Teropong Laut namanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com