Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesial, Gibran Masak Gudeg dan Bubur Lemu untuk Agus Yudhoyono

Kompas.com - 10/08/2017, 14:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, ikut menemani ayahnya saat menerima putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Bahkan, Gibran memasak gudeg dan bubur lemu spesial untuk menjamu Agus.

"Saya cuma nemenin makan siang saja. Tadi spontan saja. Dari dulu saya mau ketemu. Izin ke Bapak, boleh gabung enggak? Lalu boleh, saya langsung lari ke Istana," ujar Gibran, saat memberikan keterangan usai pertemuan di Presidential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan.

Gibran pun meminta izin kepada Jokowi agar bisa memasak untuk Agus Yudhoyono.

Baca: Agus Undang Anak Presiden dan Mantan Presiden ke Peresmian "The Yudhoyono Institute"

Setelah disetujui, ia memasak gudeg dan bubur lemu untuk Agus.

"Saya juga izin ke Bapak. Kan ini yang dateng Mas Agus. Boleh saya masakin gudeg enggak," ujar Gibran.

Agus mengaku sangat menikmati masakan Gibran, yang memang seorang pengusaha katering.

"Terima kasih Mas Gibran, enak sekali, luar biasa. Saya baru pertama kali makan gudeg dan bubur lemu, tapi enak sekali," ujar Agus, kepada Gibran yang duduk di sampingnya.

"Santai aja lho, Mas," timpal Gibran.

Pertemuan antara Jokowi, Gibran, dan Agus berlangsung sekitar satu setengah jam.

Adapun, kedatangan Agus ke Istana untuk meminta doa restu dan wejangan kepada Presiden Jokowi terkait peresmian The Yudhoyono Institute.

The Yudhoyono Institute, yang akan diluncurkan pada Kamis malam nanti, merupakan lembaga yang dipimpin oleh Agus. Lembaga ini akan fokus pada isu-isu nasional dan global. 

Kompas TV Gaya santai Presiden Joko Widodo tampak begitu melekat ketika menghabiskan waktunya di Pulau Dewata. Bersama putra sulungnya, Gibran Rakabuming, Presiden Jokowi mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan yang kerap kali dikunjungi para turis domestik maupun mancanegara. Uniknya, Presiden Jokowi menjatuhkan pilihan ke sebuah toko pakaian yang biasa diminati kaum muda. Dengan bantuan si sulung, Jokowi memilih sebuah jaket berwarna hijau, serupa dengan jaket bomber Jokowi beberapa waktu lalu. Usai berbelanja, Presiden Jokowi tak segan menyempatkan diri berfoto dengan warga yang tampak antusias saat bertemu dengan orang nomor satu negeri ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com