Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Yakin Jokowi Lebih Kuat Diasosiasikan ke PDI-P Dibanding Partai Lain

Kompas.com - 04/08/2017, 19:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, dukungan sejumlah partai untuk mengusung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019 tak akan memengaruhi perolehan suara partainya. 

Menurut dia, dengan karakter masing-masing partai, maka yang akan diperebutkan adalah suara swing voter alias massa mengambang. 

Selain itu, ia menilai, tingkat elektabilitas partai tidak ditentukan dengan deklarasi kepada calon presiden tertentu, melainkan kerja politik di masyarakat.

Baca: Parpol yang Deklarasi Usung Jokowi Bertambah, PDI-P Kapan?

PDI-P juga yakin, meski sudah digadang partai lain, Jokowi masih lekat diasosiasikan sebagai bagian dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Kalau dari survei kan juga terlihat bahwa asosiasi atau persepsi pemilih Pak Jokowi itu kan asosasinya jauh lebih kuat ke PDI-P, dibanding dengan yang lain," papar Hasto, saat dihubungi, Jumat (3/8/2017).

Ia mengatakan, dalam pemilu legislatif, pemilih juga akan mengingat investasi politik partai berupa kerja partai yang telah dirasakan langsung manfaatnya.

"Demokrasi jangan disederhanakan hanya karena mendukung si A atau mendeklarasi capres tertentu seolah basis massa capres tersebut juga tertarik ke partai. Bukan itu. Itu (deklarasi) tak berjalan linier (angkat suara)," kata Hasto.

Baca: PDI-P Berharap Dukungan Parpol Lain untuk Jokowi 2019 Solid

Hingga saat ini, sudah ada empat partai yang akan mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

Empat partai itu adalah Golkar, Hanura, PPP, dan yang terbaru yakni Perindo.

Kompas TV Peluang Kandidat Capres Usai UU Pemilu Disahkan (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com