Salin Artikel

Hasto Yakin Jokowi Lebih Kuat Diasosiasikan ke PDI-P Dibanding Partai Lain

Menurut dia, dengan karakter masing-masing partai, maka yang akan diperebutkan adalah suara swing voter alias massa mengambang. 

Selain itu, ia menilai, tingkat elektabilitas partai tidak ditentukan dengan deklarasi kepada calon presiden tertentu, melainkan kerja politik di masyarakat.

Baca: Parpol yang Deklarasi Usung Jokowi Bertambah, PDI-P Kapan?

PDI-P juga yakin, meski sudah digadang partai lain, Jokowi masih lekat diasosiasikan sebagai bagian dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Kalau dari survei kan juga terlihat bahwa asosiasi atau persepsi pemilih Pak Jokowi itu kan asosasinya jauh lebih kuat ke PDI-P, dibanding dengan yang lain," papar Hasto, saat dihubungi, Jumat (3/8/2017).

Ia mengatakan, dalam pemilu legislatif, pemilih juga akan mengingat investasi politik partai berupa kerja partai yang telah dirasakan langsung manfaatnya.

"Demokrasi jangan disederhanakan hanya karena mendukung si A atau mendeklarasi capres tertentu seolah basis massa capres tersebut juga tertarik ke partai. Bukan itu. Itu (deklarasi) tak berjalan linier (angkat suara)," kata Hasto.

Baca: PDI-P Berharap Dukungan Parpol Lain untuk Jokowi 2019 Solid

Hingga saat ini, sudah ada empat partai yang akan mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

Empat partai itu adalah Golkar, Hanura, PPP, dan yang terbaru yakni Perindo.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/04/19560391/hasto-yakin-jokowi-lebih-kuat-diasosiasikan-ke-pdi-p-dibanding-partai-lain

Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke