Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Partai Lain Banyak yang Mengelu-elukan Agus Yudhoyono

Kompas.com - 31/07/2017, 15:51 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjadi figur yang ramai diperbincangkan belakang.

Apalagi setelah pertemuan antara ayahnya, SBY dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Di internal partai Demokrat, nama AHY cukup menarik perhatian.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai, AHY adalah sosok pemimpin masa depan yang bagus.

Menurut Agus, banyak kader Partai Demokrat di daerah, khususnya dari golongan muda yang mengusulkan nama AHY sebagai calon presiden atau calon wakil presiden dari Partai Demokrat. Bahkan dukungan tersebut juga diklaim datang dari luar partai.

"Dan itu (dukungan) bukan hanya dari Demokrat saja. Dari partai lain juga banyak yang mengelu-elukan AHY untuk menjadi next leader masa depan," ucap Agus ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (31/7/2017).

 

(Baca: Gerindra Anggap Sosok Agus Yudhoyono Menarik)

Agus memperkirakan AHY bisa jadi pemimpin pada tahun 2019 ataupun periode-periode setelah itu.

Memang, kata Agus, saat ini Partai Demokrat belum memutuskan siapa yang akan maju menjadi Capres atau Cawapres di perhelatan Pemilu 2019. Namun, Agus memandang, figur seperti AHY bisa menjadi aset bangsa terbaik di masa mendatang.

"Bayangkan dalam pemerintahan RI ini, leader-nya seorang muda yang gesit, yang berpengalaman, yang hebat, rasanya Indonesia ini jauh lebih maju," kata Agus.

Seperti diketahui, AHY pernah menjajal peruntungan dalam kontestasi politik Pilkada DKI Jakarta. Saat itu, ia berpasangan dengan Sylviana Murni.

Demi maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, AHY mundur dari karier kemiliterannya di TNI. Sayangnya, pasangan calon nomor urut satu itu kalah pada putaran pertama.

Kompas TV Demokrat Nonblok di Putaran 2 Pilkada DKI (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com