Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Dukung Setya Novanto Ambil Langkah Hukum

Kompas.com - 18/07/2017, 22:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie prihatin dengan penetapan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Dia pun mendukung Novanto mengambil langkah hukum selanjutnya atas status itu.

Hal tersebut disampaikan Aburizal kepada awak media di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017) malam.

"Pertama tentu kita perihatin terhadap musibah yang dialami oleh ketua umum pada saat ini yaitu penetapan beliau sebagai tersangka, meskipun kita tahu, ketua umum belum menerima surat pemberitahuan (tersangka) itu," kata Aburizal.

Saat berbicara kepada awak media ini, Aburizal didampingi politisi Golkar lain termasuk Novanto.

(Baca: Lesunya Setya Novanto saat Pimpin Rapat Golkar...)

Dalam pertemuan dengan Novanto, Aburizal mendengar tentang langkah-langkah yang telah dilakukan DPP Golkar. Misalnya menggelar rapat pleno sore tadi untuk menyikapi salah satunya terkait kasus yang menjerat Novanto.

Aburizal menyatakan dukungannya atas rapat pleno yang menghasilnya tujuh poin keputusan.

"Setelah mendengar dengan seksama maka dewan pembina bermaksud untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada apa yang diambil oleh DPP tersebut," ujar Aburizal.

Aburizal menyatakan, pihaknya menghargai usaha hukum yang dilakukan oleh KPK.

(Baca: Setya Novanto, "The Untouchable" yang Penuh Kontroversi....)

"Tapi kita juga tentu harus menghargai hak dari Pak Novanto untuk melakukan upaya hukum selanjutnya," ujar Aburizal.

Pertemuan malam ini, kata Aburizal, DPP Golkar juga menyampaikan mengenai jabatan Novanto sebagai ketua DPR dan ketua umum.

Sementara itu, Novanto mengatakan dirinya telah menyampaikan dua hal kepada Dewan Pembina mengenai perkembangan pada rapat pimpiman DPR dan keputusan yang sudah disampaikan. Kedua juga melaporkan segala perkembangan dari rapat pleno di DPP Golkar.

"Sudah saya sampaikan secara detil kepada beliau dan tadi juga dapat saran-saran yang sangat berguna," ujar Novanto.

Kompas TV Setya Novanto menggelar jumpa pers pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com