Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansus Angket KPK Sambangi Kejaksaan Agung

Kompas.com - 13/07/2017, 10:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Khusus Hak Angket KPK juga menyambangi Kejaksaan Agung dalam rangkaian kegiatannya pada Kamis (13/7/2017).

Dua bus DPR RI yang membawa rombongan Pansus tiba di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, sekira pukul 10.00 WIB.

Pimpinan dan anggota pansus yang hadir antara lain Agun Gunandjar, Mukhamad Misbakhun, Bambang Soesatyo, Fahri Hamzah, John Kenedy Azis, dan Eddy Kusuma Wijaya.

Kedatangan mereka disambut oleh jajaran Jaksa Agung Muda, antara lain Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah, Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisman, dan Jaksa Agung Muda Pengawasan Widyo Pramono.

 

(baca: Datangi Mabes Polri, Pansus Hak Angket Minta Dukungan Polisi)

Pertemuan dengan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dan jajarannya berlangsung tertutup.

Menurut Agun Gunandjar, kunjungan tersebut bertujuan untuk mengkoordinasikan tugas-tugas Pansus Angket KPK kepada Prasetyo terkait prosedur fungsi penuntutan dan penindakan tindak pidana korupsi.

Ia memastikan, kunjungan tersebut tak akan menyinggung kasus-kasus atau permasalahan yang spesifik.

 

(baca: Jokowi Akan Turun Tangan jika Pansus Berupaya Bubarkan KPK)

Pansus, kata dia, akan fokus dengan tugasnya dan tak akan menyentuh penanganan kasus.

"Fokus kepada ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan dan prosedur penanganannya dan kinerja," ucap politisi Partai Golkar itu.

Sebelumnya, pansus hak angket menyambangi Mabes Polri, Rabu (12/7/2017).

Menurut Agun, kedatangan mereka dalam rangka silaturahim sekaligus meminta dukungan Polri dalam kegiatan pansus.

Kompas TV Ketua Umum PBNU Beri Dukungan Moral ke KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com