Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum MUI: Perbedaan Waktu Idul Fitri Tak Perlu Dipertentangkan

Kompas.com - 27/06/2017, 10:39 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi meminta agar perbedaan waktu mengenai penetapan Hari Raya Idul Fitri tak perlu dipertentangkan.

Zainut mengatakan, perbedaan tersebut adalah kewajaran yang harus disyukuri.

"Perbedaan tersebut harus tetap kita terima sebagai sebuah kewajaran dan tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi, kita pertentangkan sehingga menimbulkan permusuhan," ujar Zainut dalam siaran pers yang diterima, Selasa (27/6/2017).

Menurut Zainut, masih ada sebagian umat Islam yang berbeda dalam penentuan tanggal 1 Syawal 1438 Hijriah, sehingga waktu pelaksanaan Lebaran berbeda dengan yang telah ditetapkan pemerintah.

(baca: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1438 H pada Minggu 25 Juni 2017)

Menurut dia, hal tersebut sebenarnya tidak mengurangi kekhidmatan dalam menunaikan ibadah.

"Semua harus tetap dibangun dalam bingkai persaudaraan Islam dan persaudaraan kebangsaan," kata Zainut.

Meski demikian, menurut Zainut, perbedaan waktu tersebut seharusnya tidak perlu terjadi jika sebelumnya pimpinan jemaah atau para tokoh dari kelompok agama Islam tersebut bersedia bertanya atau berdiskusi tentang metode penentuan tanggal 1 Syawal.

Zainut mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Agama sebenarnya sudah mengambil kebijakan melalui Sidang Isbat.

(baca: Ini Alasan Jemaah Masjid Al Marzuqiyah Shalat Id Hari Ini)

Sidang Isbat tersebut diikuti oleh semua kelompok yang mewakili organisasi Islam di tingkat pusat, tokoh agama Islam dan ilmuan yang ahli di bidangnya.

"Hal ini diharapkan bisa mengakomodasi semua kelompok dan golongan. Baik yang menggunakan metoda hisab maupun rukyah. Sehingga, diharapkan hasilnya lebih akurat dan bisa diterima oleh semua umat Islam di Indonesia," kata Zainut.

Pemerintah, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah pada Minggu (25/6/2017).

Ada beberapa kelompok yang berbeda dalam penetapan 1 Syawal.

Jemaah An Natsir di pesisir Danau Mawang, Sulawesi Selatan dan jemaah Naqsabandiyah di Padang sudah merayakan Lebaran pada Sabtu (24/6/2017).

Umat Muslim di sekitar Masjid Jami Al Marzuqiyah di RT 016/RW 03 Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur, menunaikan Shalat Id pada Senin (26/6/2017).

Lalu, ratusan jemaah Islam Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah, merayakan Idul Fitri pada Selasa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com