Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afi Swafoto dengan Jokowi

Kompas.com - 01/06/2017, 12:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asa Firda Inayah alias Afi pada Kamis (1/6/2017) pagi, bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Keduanya bertemu usai mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 di halaman Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.

Berdasarkan foto yang dirilis Fotografer Kepresidenan, Agus Suparto, Afi sempat berbincang dengan Presiden Jokowi di dalam ruangan.

(baca: Afi: Tuhan, Banser, GP Ansor Melindungi Saya...)

Selain dengan Presiden Jokowi, Afi juga berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

 

Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Asa Firda Inayah alias Afi saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
Di akhir bincang-bincang singkat tersebut, Afi sempat 'selfie' dengan Presiden Jokowi.

Ditemui usai bincang-bincang itu, Afi mengaku senang bisa ikut serta di dalam upacara Hari Lahir Pancasila yang baru pertama kali diperingati secara nasional tersebut.

"Ini kan peringatan pertama, diperingati secara nasional, saya sangat senang," ujar Afi.

(baca: Afi Menangis Saat Jelaskan Tuduhan Plagiarisme)

Sayang, Afi tidak sempat mengungkapkan apa saja yang dia serta Presiden dan Wapres perbincangkan di dalam. Afi langsung pergi karena ada aktivitas lain.

Afi adalah siswi Kelas III SMA Negeri I Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur. Melalui akun Facebooknya, Afi menulis banyak hal yang dinilai menyentuh hati orang.

Salah satu tulisan yang menjadi viral adalah bertajuk 'Warisan', yakni berisi tentang pesan damai bagi seluruh umat beragama.

Namun, belakangan muncul analisis bahwa tulisan-tulisan Afi merupakan plagiarisme. Afi tidak menyangkal sepenuhnya.

Ia mengklarifikasi, memang ada tulisannya yang dikutip dari sejumlah tokoh. Namun, dia juga menampik jika disebut seluruhnya mengutip pernyataan seseorang tokoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com