Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Demokrat Siapkan Agus Yudhoyono sebagai Capres 2019

Kompas.com - 09/05/2017, 09:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMAPS.com - Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrat di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 7-9 Mei 2017, putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono, tampil dominan.

Padahal Agus sampai sekarang belum berstatus sebagai kader partai. Dominannya kehadiran Agus dapat dirasakan sejak rangkaian Rakernas Partai Demokrat dibuka dengan acara jalan sehat di Lapangan Sangkareang, Mataram, NTB, Minggu (7/5/2017).

Seperti biasa, kaum hawa yang selalu histeris dengan kehadiran Agus. Mereka berteriak dan berusaha untuk menyalami Agus.

Sepanjang perjalanan dari Lapangan Sangkareang menuju Lapangan Bumigora sebagai perhentian terakhir, Agus pun tak lepas dari kerumunan warga yang hendak menyalaminya.

Sekretaris Jenderal Demokrat, Hinca Panjaitan, mengaku kedatangan Agus ke NTB bukanlah kali pertama. Putra sulung Presiden keenam RI itu telah mengunjungi NTB dalam tur ke daerah bersama partai.

April lalu, Agus telah mengunjungi Kepulauan Riau, provinsi yang dimenangkan oleh Partai Demokrat dalam pilkada 2015.

"Di sana antusiasme masyarakat menerima beliau (Agus) tinggi. Baru angkat tangan sedikit saja histerisnya minta ampun. Kau lihat sendirilah, seperti di sini (Mataram)," ujar Hinca kepada Kompas.com, Senin (8/5/2017).

"Orang mengiranya dia hanya bisa begitu di Jakarta. Di daerah juga ternyata antusiasme masyarakat menyambut dia sangat besar," kata dia.

Kunjungan Agus ke daerah berlanjut ke NTB, provinsi yang juga dimenangkan Demokrat dalam pilkada 2013 lalu. Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi juga merupakan Ketua DPD Partai Demokrat di provinsi tersebut.

Agus bahkan didapuk untuk menyampaikan presentasi pada malam sebelum Rakernas dibuka. Malam itu Agus yang bukan kader Demokrat justru menyampaikan presentasi terkait kebangsaan di hadapan seluruh pengurus Demokrat dari tingkat pusat hingga daerah.

Hinca menambahkan, antusiasme seluruh kader Partai Demokrat juga besar dalam menyambut kehadiran Agus sebagai seorang pemimpin.

Nama Agus kembali dielu-elukan saat SBY menyatakan partainya bakal mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri di pemilu 2019. Namun, SBY mengatakan calonnya belum disiapkan dan bisa dari internal maupun eksternal Demokrat.

(Baca: SBY: Pilpres 2019, Demokrat Usung Pasangan Capres dan Cawapres)

Saat Hinca ditanyai apakah tur keliling daerah yang dilakukan Partai Demokrat dengan menyertakan Agus sebagai upaya mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya untuk diusung sebagai capres di pemilu 2019, Hinca tak membenarkan namun juga tak menampik.

Ia mengatakan, Agus menginginkan untuk berperan serta membawa perubahan di Indonesia dan tur keliling daerah ini merupakan bagia dari kerja politik yang harus dilakukan sebelum membawa perubahan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com