Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Isu SARA, Sejumlah Relawan Bawa Tumpeng ke Mabes Polri

Kompas.com - 05/05/2017, 17:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang mengatasnamakan diri mereka "Relawan Penjaga NKRI" mendatangi Mabes Polri. Mereka membawa tujuh tumpeng dan patung burung Garuda sebagai simbol dukungan kepada Polri untuk menjaga keutuhan NKRI.

Salah satu relawan, Iwan Dwi Laksono mengatakan, mereka khawatir dengan sejumlah isu keamanan sosial di masyarakat, seperti intoleransi dan munculnya kelompok radikal. Padahal, kata Iwan, hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.

"Di Pilkada kemarin kita lihat situasi semakin kacau. Ada isu SARA, intoleran, itu yang membuat kami berkumpul. Kami spontan bagaimana kita ke Polri dan TNI," ujar Iwan di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/5/2017).

(Baca: "Jika Proses Demokrasi di Jakarta 'Di-Copy' Daerah Lain, Selesai Indonesia...")

Terlebih lagi, kata Iwan, belakangan ada mobilisasi massa yang seolah menepikan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai slogan NKRI. Menurut dia, masyarakat menjadi panik dengan banyaknya aksi-aksi damai yang isinya mengangkat isu SARA dan intoleran.

"Kita kok melihatnya bolak balik, terus menerus, tidak berhenti-berhenti. Jadi kita lihat ada proses mobilisasi itu, di masyarakat ada sesuatu yag mengkhawatirkan bagi kami," kata Iwan.

Oleh karena itu, perlu adanya dukungan masif kepada Polri untuk menjaga keamanan Indonesia. Jangan sampai masyarakat terpecah-belah karena munculnya berbagai isu berkaitan keberagaman.

(Baca: Anies: Berhentilah Memfitnah Pakai Isu SARA)

"Kita tangkal dulu jangan sampai semakin meluas. Sehingga ayo kembali ke Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika," kata Iwan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto berterima kasih melihat banyaknya dukungan masyarakat kepada Polri. Ia menganggap dukungan tersebut sebagai "bahan bakar" yang memicu semangat Polri menjalankan tugasnya.

"Masyarakat silent majority masih ada. Jadi yang mendukung Pancasila masih ada, yang inginkan NKRI masih ada," kata Setyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com