Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKS Dideportasi Turki hingga Pertemuan di Rumah Prabowo, Ini Berita Nasional Terpopuler Kemarin

Kompas.com - 11/04/2017, 06:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu nasional diberitakan Kompas.com sepanjang Selasa (9/4/2017). Isu terhangat yang banyak diikuti pembaca adalah soal dideportasinya salah satu politisi PKS oleh otoritas Turki.

Isu lain yang menjadi populer adalah soal pemilihan hakim Mahkamah Konstitusi, sidang kasus korupsi e-KTP, hingga tewasnya enam terduga teroris.

Berikut ringkasan berita nasional pada Senin kemarin, yang mungkin belum Anda baca:

1. Politisi PKS dideportasi Turki

Otoritas Turki mendeportasi dua orang warga negara Indonesia pada Sabtu (8/4/2017), karena memasuki perbatasan Suriah.

Salah satunya adalah Muhammad Nadir Umar, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKS.

Menurut Polri, hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya menunjukkan bahwa keduanya tidak ada indikasi keterikatan dengan teroris.

Nadir kemudian dipulangkan ke Indonesia pada Senin kemarin.

Presiden PKS Sohibul Iman meminta seluruh pihak untuk menahan diri dan tak berspekulasi terlalu jauh terhadap kasus deportasi kadernya itu.

"Karena penangkapannya oleh Densus (Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri) mungkin banyak yang mengaitkan kasus ini dengan tindak kekerasan," kata Sohibul melalui pesan singkat, Minggu (9/4/2017).

"Kami mohon semua pihak menahan diri agar tak berspekulasi terlalu jauh dan berharap polisi dapat memberi penjelasan secepatnya," ujar dia.

2. Saldi Isra jadi Hakim MK

Presiden Joko Widodo memilih Saldi Isra menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Patrialis Akbar, yang tersangkut kasus korupsi.

Rencananya, Presiden Jokowi akan melantik Saldi pada Selasa ini.

Sebelumnya, Pansel mengajukan tiga nama hasil seleksi kepada Presiden. Dalam daftar nama, Saldi berada di peringkat pertama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com