Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Australia, Jokowi Nyatakan Iklim Investasi Indonesia Positif

Kompas.com - 25/02/2017, 16:25 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa iklim investasi di Indonesia saat ini cukup positif.

Hal itu diungkapkan Jokowi di hadapan para pengusaha yang hadir dalam pertemuan bisnis di Hotel Shangri-La, Sydney, Australia, Sabtu (25/2/2017) petang.

"Saat ini kita sedang menikmati sentimen positif iklim investasi di Indonesia. Beberapa waktu lalu, lembaga pemeringkat Moody’s menaikan status outlook Indonesia dari stabil ke positif," kata Jokowi, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Penilaian positif, menurut Jokowi, juga diberikan Bank Dunia. Saat ini, iklim investasi dan kepercayaan publik terhadap Indonesia menunjukkan peningkatan.

"Akan tetapi, saat ini kita sedang menghadapi tantangan terutama dari kondisi politik dalam negeri, terutama pemilihan gubernur DKI Jakarta yang menyita banyak perhatian," ujarnya.

Kendati demikian, Jokowi meyakinkan pengusaha yang hadir, bahwa situasi politik dalam negeri akan kembali tenang setelah pemilihan putaran kedua berakhir pada bulan April yang akan datang.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan proses reformasi birokrasi yang tengah dilakukan guna mempermudah investasi.

Dia berharap, proses ini dapat mendukung tercapainya kesepakatan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA) yang diharapkan bisa selesai dalam tahun ini.

"Kita masih berada di jalur yang tepat untuk mencapai IACEPA tahun ini. Untuk itu saya ingin mendengar kemajuan dari kesepakatan tersebut," kata Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Kompas TV Presiden Joko Widodo berjanji jembatan layang simpang susun Semanggi, Jakarta siap beroperasi bulan Juli dan diresmikan selambat-lambatnya 17 agustus tahun ini.Presiden meyakini jembatan layang ini mampu mengurangi 30-40 persen kemacetan di ibu kota. Usai meninjau proyek simpang susun Semanggi, Presiden meninjau proyek pembangunan MRT di kawasan Setiabudi, Jakarta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com